AcehDaerah

Kasus Kekerasan Seksual Meningkat di Aceh, LMC Gelar FGD

BeritaNasional.ID, ACEH TIMUR — Prihatin terhadap meningkatnya kasus kekerasan seksual perempuan dan anak di Provinsi Aceh, khusus di Kabupaten Aceh Timur.

Le’ Meuria Centre atau LMC mengelar fokus diskusion group (FGD) dengan Stakeholder dan sejumlah lembaga hingga mahasiswa di Aceh Timur yang dipusatkan di aula dinas Syariat Islam Aceh Timur.

Beberapa narasumber paparkan materi dengan topik yang berbeda, dari laporan dan perkembangan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, beserta kendala yang dihadapi dalam penanganan korban maupun penerima laporan di pusat layanan terpadu.

Direktur LMC R&S Firman Dandy, SE.M.Si, mengatakan kegiatan FGD ini di laksanakan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian LMC terhadap meningkat nya kasus kekerasan seksual terhadap anak baik di Aceh maupun Aceh Timur khusus nya.

Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak sudah ibarat gunung salju, sehingga perlu langkah langkah kongkrit ke depan dalam upaya penanggulangan kasus tersebut.

“FGD ini bagian dari rangkaian analisis dan kajian untuk mencari akar permasalahan, dan melahirkan sebuah kebijakan dari Pemerintah”, ujar Firman Dandy.

Firman Dandy juga terhadap FGD hari ini bisa melahirkan sebuah rekomendasi kepada Pemerintah dan stakeholder yang ada, sehingga FGD tidak berhenti di sini, akan tetapi dapat terimplementasi ke bawah.

“Akhir dari FGD dapat melahirkan rekomendasi kepada Pemerintah stakeholder, sehingga ada tindak lanjut dan terimplementasi ke bawah”, harap Firman Dandy.

Sementara itu, Hasanuddin ketua pengadilan Syariat Aceh Timur juga mengapresiasi kegiatan tersebut.

Menurutnya, mereka merasa kini sudah tak berjuang sendiri lagi, karena banyak pihak yang membantu.

Kegiatan FGD yang pertama kali dilakukan di Aceh Timur ini juga turut dihadiri berbagai element, baik Polri, kejaksaan, pengadilan syariah, Adepsi, serta berbagai ormas yang ada di Aceh Timur.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button