BondowosoDaerahJawa Timur

Kasus Pakem Memicu Pemkab Minta Data ASN Dan Non ASN Pada Seluruh OPD

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Dampak rekrutmen tenaga Sukwan oleh salah satu Camat, berakibat pada harus dilaporkannya seluruh staf di semua OPD tanpa terkecuali. Perintah tersebut langsung disampaikan oleh Pj Sekda Hj. Haeriah Yuliati, S.Sos, MM.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat Pj Sekda perempuan pertama di Pemkab Bondowoso akan mengirimkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh OPD dan Camat. Bahwa instruksi ini bukan datang dari dirinya secara pribadi, tapi dari Pemkab Bondowoso.

“Pemkab akan bersurat secara resmi kepada seluruh OPD dan Camat agar melaporkan seluruh karyawannya, baik yang berstatus ASN maupun Non ASN,” kata Her, sapaannya pada sejumlah wartawan.

Data ASN dan Non ASN ini, lanjutnya, penting sebagai koreksi apakah dalam setahun OPD atau Camat merekrut pegawai Non ASN. Ini juga sebagai instrumen pengawasan dalam menegakkan peratuturan larangan mengangkat tenaga Sukwan.

Ditambahkan, apabila ditemukan ada OPD dan Camat mengangkat tenaga Sukwan, maka harus dibatalkan dan Pemkab sendiri yang akan memberikan Surat Pembatalan Pengangkatan Tenaga Sukwan tersebut.

Her mengingatkan kepada seluruh OPD dan Camat agar jangan menggunakan kewenangannya untuk melakukan perbuatan melawan hukum. Seperti mengangkat tenaga Sukwan di OPD yang dipimpinnya.

“Kalau memang harus merekrut tenaga Sukwan, karena kebutuhan emergency, maka OPD dan Camat tersebut harus berkoordinasi dengan pimpinan diatasnya,” pesan Her, kepada seluruh Kepala OPD dan Camat.

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button