Sumatera

Kegiatan Rehabilitasi Saluran Irigasi Tesier di Pekon Sri Rahayu Selesai

PRINGSEWU – Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung, yang terus mengelontorkan anggaran pembangunan baru maupun rehabilitasi saluran-saluran irigasi persawahan di daerah.

Salah satunya pembangunan rehabilitasi saluran irigasi wilayah Desa/Pekon Sri Rahayu, kecamatan Banyumas, kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Rp.155 juta anggaran APBD Provinsi tahun 2023 dinyatakan sudah terealisasi sesuai speksfikasi kegiatan, Sabtu (12/08/2023).

Dengan sapaan akran bang Budi selaku pengawas kegiataan dari Dinas PSDA Lampung menyampaikan kepada media ini, kegiatan PSDA yang ada di Desa Sri Rahayu sudah selesai dilaksanakan, sesuai speksfikasi nya, dengan anggaran APBD Provinsi Tahun ini.

“Kegiatannya sudah selesai sesuai speksfikasi nya, kegiatan rehabilitasi saluran irigasi tersier yang kurang lebih panjang 80 meter, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk bembangun dan memperbaiki saluran yang dahulunya pernah jebol dibeberapa titik bagian saluran irigasi tesier, yang dahulunya rusak diakibatkan banjir bandang,” ungkap Budi melalui sambungan selular nya.

Dengan pagu Rp.155 juta ia memaparkan, rehabilitasi saluran irigasi tersier tersebut memang cukup memadai, sesuai dilapangan mulai dari ngelangsir matrial batu belah, pasir dan semen ke lokasi cukup lumayan jawuh.

“Dengan anggaran pagunya sebesar itu selain membangun baru pembngunan saluran talang (saluran dak) irigasi juga memperbaiki semua saluran irigasi yang telah jebol, dan karna harus membiayai tenaga langsir matrial untuk dapat sampai ke lokasi kegiatan, lumayan jauh,” imbuh Budi.

Wasimun (60) salah satu warga dari Pekon Waya Krui, yang lagi merumput lahan persawahan yang berlokasi tersebut, merasa senang yang tadinya lahan persawahan nya kering sekarang sudah ada airnya yang dialiri dari saluran irigasi sudah dibangun.

“Aku dari Waya Krui saya ngegarap sawah milik bapak mertua, memang senag karna sekarang padi-padi disini dan milik saya sudah ada air nya. lahan sawah 1/4 Garap milik bapak mertua, keuntungan nya setelah dibangun saluran irigasi bisa tanam padi 2 kali setahun, kalau tidak ada saluran irigasi maka hanya 1 tahun,” ungkapnya.

Senada diungkapkan Yatimah warga Pekon Sri Rahayu mengatakan, memang saat ini kami petani padi sudah merasakan manfaat dari hasil bangunan saluran irigasi ini, karna sebelumnya kami selalu kekeringan air padi-padi kami.

“Lagian juga manfaat nya kami bisa menanam dua kali dalam setahun karna airnya lancar, dan semoga tidak jebol lagi, dulu saluran ini pernah jebol karena banjir bandang,” paparnya. (Davit)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button