ArtikelMetroNasionalRagam

Kenali Bagian Daging Sapi ini untuk Membuat Hidangan Daging Sapi Terbaik Anda

BeritaNasional.ID — Daging sapi adalah salah satu bahan makanan yang paling digemari banyak orang. Bagaimana tidak, dengan teksturnya yang empuk dan lezat, daging sapi menjadi salah satu daging yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan. Di Indonesia sendiri, daging sapi menjadi bahan utama dari berbagai olahan makanan. Bahkan tidak sedikit dari hidangan khas daerah di Indonesia yang menggunakan daging sapi sebagai bahan utama.

Rasa daging sapi menjadi lebih istimewa ketika dipadukan dengan rempah-rempah asli khas Indonesia. Perpaduan keduanya mampu menciptakan hidangan yang lezat seperti soto daging sapi yang dapat Anda temukan di berbagai tempat. Bahkan, Anda juga dapat membuatnya sendiri dengan mengikuti resep soto daging sapi yang sudah banyak di tersebar di internet. Anda juga tidak perlu khawatir untuk menemukan bumbu serta bahan-bahan untuk membuatnya, karena semuanya dapat Anda temukan di pasar tradisional maupun e-commerce seperti Blibli.

Karena manfaatnya yang banyak, untuk dapat mengolah daging sapi dengan tepat Anda harus mengetahui terlebih dahulu bagian-bagian daging sapi. Karena penting agar dapat menentukan bagaimana cara memasak daging tersebut dengan baik. Setiap bagian daging sapi juga memiliki karakteristik serta kualitas yang berbeda dan sangat mempengaruhi kualitas hidangan daging sapi yang Anda buat.

Maka dari itu, sangatlah penting untuk Anda mengetahui bagian dari daging sapi agar dapat menyesuaikan dengan hidangan yang akan Anda buat. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengenali bagian-bagian dari daging sapi.

1. Sengkel (Shank)

Sengkel adalah bagian daging sapi yang terletak di area betis hingga paha bawah pada kaki sapi bagian depan dan belakang. Dengan tekstur yang memiliki serat cukup banyak, daging bagian sengkel juga banyak mengandung urat dan cukup alot. Daging bagian sengkel biasanya digunakan untuk membuat kaldu dan sup.

2. Sampil (Chuck & Blade)

Bagian sampil daging sapi meliputi punuk sapi (blade) lalu turun hingga paha bagian atas (chuck). Tidak jauh berbeda dengan sengkel, sampil juga memiliki serat daging yang padat dan tidak terlalu empuk karena merupakan bagian daging sapi yang cukup sering bergerak. Bagian ini kaya akan kolagen dengan aroma khas dan kenyal saat dimasak. Dengan begitu, bagian sampil cocok untuk diolah untuk empal serta daging giling seperti bakso dan burger.

3. Sandung Lemur (Brisket)

Sandung lamur atau brisket meliputi area dada hingga ketiak di bawah paha depan. Berbeda dengan sampil dan sengkel, brisket memiliki serat daging yang sedikit karena lebih banyak mengandung lemak. Di Indonesia, sandung lamur umumnya diolah untuk hidangan seperti soto dan sop. Sedangkan lemaknya biasa digunakan untuk campuran bakso dan sosis atau biasa disebut tetelan.

4. Iga (Ribs)

Iga adalah daging sapi bagian tulang rusuk dengan tekstur yang lunak serta dikelilingi banyak lemak. Lemak dan tulang bagian iga cocok untuk dijadikan olahan rebus, seperti sop iga atau kuah kaldu. Sedangkan dagingnya umumnya diolah menjadi iga bakar atau steak karena teksturnya yang gurih dan juicy.

5. Sancan Depan (Plate)

Setelah bagian iga, bergeser sedikit ke bawah bagian perut Anda akan menemukan bagian daging plate atau sancan depan. Bagian daging ini biasa diolah menjadi daging giling atau semur karena teksturnya yang cukup tebal dan mengandung banyak lemak.

6. Punggung (Short Loin)

Bagian punggung atau short loin adalah bagian daging sapi yang cukup banyak digemari oleh pencinta steak. Selain karena lembut, bagian punggung adalah tempat daging dengan kualitas terbaik karena lunak serta tidak memiliki banyak serat.

7. Has Luar (Sirloin)

Bagian sirloin terletak pada tulang pinggul dan berada di belakang short loin. Sirloin memiliki daging paling banyak diantara bagian sapi lainnya serta lebih padat dan tebal. Bagian ini lebih sering diolah untuk steak karena cita rasa yang gurih dan juicy.

8. Has Dalam (Tenderloin)

Tenderloin juga menjadi salah satu bagian sapi terbaik bagi pecinta steak. Selain karena dagingnya yang paling lembut, potongan tenderloin juga tidak terlalu besar dan memiliki serat otot yang lebih jarang.

9. Sancan Belakang (Flank)

Sancan belakang terletak di bagian perut dengan serat daging yang padat dan lemak yang lebih sedikit. Karena seratnya yang padat, untuk mengolah daging ini disarankan dengan metode yang basah dan lambat agar teksturnya lebih halus dan lembut. Sehingga cocok untuk diolah menjadi semur.

10. Paha Belakang (Round)

Bagian paha belakang memiliki lemak yang sangat sedikit, akan tetapi cukup alot karena sering digunakan untuk bergerak. Sangat cocok untuk diolah menjadi rendang, empal, dan daging cincang. Maka dari itu sangat diperlukan metode memasak yang lambat.

11. Buntut (Oxtail)

Bagian buntut memiliki tekstur yang kenyal dan lembut, selain itu juga kaya akan cita rasa yang gurih. Karena area dagingnya tidak terlalu padat, maka tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk memasak hidangan spesial seperti sop buntut.

Itulah bagian daging sapi yang perlu Anda ketahui sebelum membuat hidangan dengan bahan utama daging sapi. Setiap daging tentu memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga untuk mengolahnya pun memiliki cara yang juga berbeda. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button