KALBAR

Ketua DPRD Kabupaten Sintang Terima Audiensi PKL Pasar Raya

BeritaNasional.ID, Sintang, Kalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Florensius Ronny menerima audiensi dari para Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Raya Sintang yang menamakan Aliansi PKL Bersatu.

Bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Sintang pada Selasa (19/07/2022) para PKL Pasar Raya Sintang menyampaikan langsung kepada DPRD Kabupaten Sintang terkait keberadaan mereka di penempatan baru.

Ketua DPRD Kabupaten Sintang Florensius Ronny mengatakan bahwa, hari ini telah menerima aduan dari para PKL yang awalnya di depan Pendopo Bupati Sintang kemudian dipindahkan ke Pasar Raya Sintang.

“Segera setelah ini nanti jam 15.00 hari ini kita dari DPRD Kabupaten Sintang langsung meninjau ke lokasi PKL Pasar Raya,” kata Ronny.

Memang menjadi konsekuensi bagi penyelenggara pemerintahan daerah ketika menempatkan PKL ke lokasi baru menurut Ronny endingnya tidak mengurangi penghasilan dari tempat yang lama.

“Tempat mereka yang lama di jalan Merdeka depan Pendopo Bupati memang banyak pengunjung. Karena selain orang untuk membeli dagangan mereka ada view alam yang ditawarkan bagi para pengunjung,” terangnya.

Ronny katakan,di tempat yang baru semenjak dipindahkan dilaunching perdana pada (25/06/2022) hingga kini belum ada tanda-tanda peningkatan pengunjung ke sana.

Tindak lanjut dari DPRD Kabupaten Sintang setelah mendengar keluhan dari para PKL diungkapkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Sintang yaitu, akan segera meninjau lokasi PKL Pasar Raya seperti apa kondisi saat ini.

Lanjutnya,nanti dari gambaran kondisi tersebut di lapangan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan OPD terkait, seperti Satpol PP, Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang.

“Apakah memungkinkan untuk segera memindahkan kembali mereka para PKL ke tempat yang lama. Memang Perda jika tidak memungkinkan tapi apakah ada pengecualian,” kata Ronny.

Jika akan merelokasi PKL kembali ke tempat yang awal apakah memungkinkan. Karena di sana ada Rumdis Danrem 121/ABW, Rumah Jabatan Konsulat Malaysia, Kantor BNNk, Rumdis Bupati Sintang, Rumdis Dandim 1205/Stg.

“Apakah memungkinkan untuk dipindahkan ke tempat lama. Jika tidak bisa apakah solusi nanti yang bisa kita berikan kepada para PKL,” pungkasnya.

Di tempat yang sama H.Nuriyandi Safari mengungkapkan kekesalan atas pemindahan para PKL dari depan deretan Rumah Jabatan Bupati Sintang ke Pasar Raya Sintang.

“Janjinya kami dipindahkan ke tempat baru hanya dua hari untuk meramaikan mereka yang berjualan di depan Rumkit lama. Tapi setelah itu malah kami dikunci dan tidak bisa balik lagi ke tempat yang lama,” papar Riyan panggilan dari H.Nuriyandi Safari.

Riyan menjelaskan kalau saat ini pengunjung sangat sepi sehingga pedagang pada merugi. Yang bisa diharapkan hanya lintasan warga yang akan pulang kampung, kalau di sana tempat lama pengunjung sangat ramai pada sore hari.

“Pengunjung sangat sepi bahkan malam Minggu juga sangat sepi. Pada awal rapat di kantor Disperindagkop dan UKM katanya akan diberikan hiburan untuk memancing pengunjung namun sampai saat ini tidak ada realisasi,” terangnya.

Menurutnya para PKL terkesan ditelantarkan begitu saja, padahal mereka ini para PKL perlu buat makan, biaya sekolah anak juga ada sebagian yang punya angsuran kredit di Bank, bayar cicilan motor.

“Namun demikian jika pengunjung sepi omset tidak ada. Jangankan untuk balik modal saja tidak dapat, ” kata dia lagi.

Pihaknya berharap dengan mengadukan nasibnya ke DPRD Kabupaten Sintang agar pemerintah daerah kembali merelokasi PKL ke tempat yang lama.(Fyan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button