BERITANASIONAL.ID | ACEH TAMIANG — Insiden Penikaman Salah seorang Pemain Pra PORA Aceh Tamiang Cabang Olahraga Sepakbola di Langsa pada sabtu pagi (13/11/21) usai pertandingan Kontra Tuan Rumah Kota Langsa menuai komentar dari berbagai lapisan masyarakat.
Seperti yang dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Tamiang, Arif Wildan secara tegas meminta Penegak Hukum dapat segera menangkap pelaku penikaman yang dikabarkan berjumlah lima orang itu.
“Pemain Pra PORA kita diserang ala preman, tindakan penyerangan tersebut jelas dapat menghilangkan nyawa pemain. Ini bentuk premanisme, sangat jelas tidak menjunjung tinggi sportivitas dalam olahraga,” tegas Arif Wildan yang juga merupakan pencinta bola. Senin (15/11/21) malam.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada penegak hukum di jajaran Polres Langsa dapat mengusut tuntas dan memproses secara hukum para pelaku sesuai hukum yang berlaku.
“Penikaman ini jelas menciderai dunia olah raga kita. Nilai sportivitas dalam olahraga jelas diabaikan, ini sudah kriminal,” tegas Arif Wildan.
Disamping itu, dirinya juga menyayangkan panitia yang diduga lalai dalam menjaga dan mengamankan para pemain pasca keributan.
“Tidak hanya pemain Aceh Tamiang, namun seluruh tim yang tergabung di Group D, dan ini menjadi tanggungjawab panitia pelaksana di Langsa,” pungkas Arif Wildan.