Daerah

Ketua Umum ALMAGARI : Kita Sudah Tidak Percaya Lagi Forkopimda Garut

Garut, Beritanasional. ID – Sikap dan sebuah Pernyataan keras dari Ketua Umum Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (ALMAGARI) KH. Abdul Mujib, M.Ag. terkait gagalnya audiensi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum ALMAGARI pada evaluasi kerja organisasi di Sekretariat, Kampung Galumpit, No.225, Kelurahan Kota Kulon, Garut, Jawa – Barat, Kamis (25/08) kemarin.

“Kita akan melakukan upaya Audensi ulang ke para pihak dengan memperhatikan apa yang kita harapkan,” ungkap kiyai pengasuh pondok pesantren Fauzan ini.

Ceng Mujib juga menegaskan, jika saja audiensi selanjutnya tidak juga dihadiri para pihak terutama Forkopimda, dirinya bersikeras akan melakukannya sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak lain, karena memang selama ini ALMAGARI bergerak tanpa dukungan dana dari pihak manapun.

“Kita ini bukan musuh TNI-Polri, juga bukan musuh Pemkab Garut, justru kita membantu mereka mengentaskan faham radikalisme dan Intoleransi yang akan berdampak pada disintegrasi bangsa,” ujarnya.

Namun dikatakannua, ALMAGARI akan melayangkan surat Mosi tidak percaya terhadap Pemkab Garut apabila pada audiensi berikutnya tetap tidak hadir dengan alasan yang tidak jelas.

“Buka dong mata kalian ini wahai para petinggi, kita tengah diaduk oleh berbagai tekanan yang akan menyebabkan perpecahan, lihat lah sekarang dunia pendidikan dijejali dengan faham Radikal, apa kalian tidak tahu,” tegasnya.

Yang membuat miris Ceng Mujib saat ini, Sosok-sosok yang seharusnya berada di Garda terdepan menyelesaikan permasalahan Radikal dan Intoleransi malah sama sekali tidak perduli.

“Mungkin Mosi Tidak Percaya untuk Pemkab adalah tepat, dimana berbagai persoalan serius tidak ditanggapi serius, ini masalah kebangsaan saja Forkopimda abai,” cetusnya.

Diakhir pernyataannya Ketua Umum ALMAGARI memerintahkan untuk mempersiapkan 20 ribu anggota ALMAGARI untuk melakukan aksi Demonstrasi jika Audensi ke dua kembali gagal ( Diky ).
Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button