Kinerja Kadis Perhubungan Kota Tanjungbalai Sangat “Mengherankan”
BeritaNasional.ID,TANJUNGBALAI SUMUT– Kinerja Kadis Perhubungan Kota Tanjungbalai dinilai Zaharuddin Sinaga SE, salah seorang Tokoh dan Pentolan yang ada di Kota tersebut sangat disesalkan sebab Kadis tersebut nampak terkesan kurang mendukung program Walikota Tanjungbalai H.Waris Thalib, Kadis itu nampak hanya “MONOTON” dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kadis Perhubungan. Dimana kita sama mengetahui Walikota Tanjungbalai bertujuan akan menjadikan kota ini sebagai Kota Destinasi atau Daerah Tujuan Wisata (DTW), “sangat diherankan sampai dengan sekarang ini terlihat kesemrawutan lalulintas dan per parkirannya tidak sesuai dengan makna suatu Kota, yang artinya persoalan ini tidak “DUDUK”, kata Zaharuddin kepada Wartawan di kediamannya Jalan Selat Lancamg Senin 19/2/24.
Dikatakannya, kesemrawutan dan perparkiran lalulintas di Kota Tanjungbalai selama ini terkesan tidak tertata yang artinya kalau dilakukan actionnya dilapangan maka hal tersebut akan menjadi potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baru pada Dinas Perhubungan Kota Tanjungbalai dari pendapatan retribusi parkir dengan melakukan inventarisasi lokasi parkir terlebih dahulu setelah melalui koordinasi dengan pihak kepolisian dan Satpol PP, “jikalau hal seperti ini dilakukan, maka tidak tertutup kemungkinan bahwa tingkat permasalahan tersebut akan diminimalisir, sehingga pemandangan kesemrawutan lalulintas dan per parkirannya akan berkurang.
Disamping itu program Walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib S. Ag, MM akan menjadikan kota ini sebagai DESTINASI yang lounchingnya awal lebaran tahun ini, maka dengan waktu yang sangat singkat kurang lebih 50 hari lagi, maka terlihat keseriusan dari Kadis Perhubungan Kota Tanjungbalai sama sekali belum menunjukkan suatu perubahan didalamnya, “jikalau kinerjanya terkesan MONOTON saja lebih bagus diganti jabatan tersebut dengan orang yang mampu bekerja guna mendukung program Walikota Tanjungbalai tersebut”, ujar Zaharuddin.
Menurutnya, guna menghindari kerja yang MONOTON ini perlu suatu terobosan dan action dari Kadis Perhubungan Kota Tanjungbalai di lapangan sehingga kesemrawutan lalulintas dan perparkiran akan berkurang permasalahannya dengan melakukan pengaturan jadwal didalamnya, mengingat sampai saat ini pemandangan kesemrawutan di kawasan kota masih terlihat setiap harinya akibat dari banyaknya kendaraan bermotor dari berbagai jenis melakukan parkir dikanan dan kiri jalan, sehingga mempersempit badan jalan sehingga mengganggu kelancaran pengguna jalan lainnya, “pemandangan kesemrawutan ini setiap harinya kita lihat di Jalan Asahan, Jalan SM. Raja, Jalan Suprapto, dan di pengkolan jalan Sudirman persis didepan PLN Ranting Tanjungbalai terlihat berbagai jenis truk angkutan yang parkir membongkar barang bawaannya sehingga mengganggu pengguna jalan lainnya”, ungkap Zaharuddin.
Lebih lanjut disamping itu juga terlihat truk pengangkut sawit dari Kecamatan Sei Kepayang Asahan yang memasuki jalan inti kota terkesan muatannya melebihi tonase badan jalan kota setiap harinya melintas tanpa ada aturan yang melatarbelakangi hal ini, “kenapa permasalahan truk angkutan sawit yang ber tonase lebih kurang 10 ton ini hanya dibiarkan begitu saja melintas tanpa ada dibuat aturan pembatasan tonase nya dan kenapa permasalahan ini tidak dilakukan koordinasi didalamnya”, tanya Zaharuddin.
Zaharuddin Sinaga yang merupakan seorang tokoh yang cukup dikenali di Kota Tanjungbalai dan kelahiran SS Dengki ini sangat mendukung program Walikota H. Waris Tholib S. Ag, MM yang menjadikan Kota Tanjungbalai menjadi DTW, namun terkesan program tersebut tidak mendapat support dari Kadis Perhubungan Kota Tanjungbalai yang dinilai sengaja “menghilangkan” MAKNA KOTA didalamnya, “inilah yang menjadi keheranan kita, padahal kalau dilakukan sistem penertiban kesemrawutan lalulintas dan per parkirannya maka akan melahirkan sumber PAD baru didalamnya secara khusus pada dinas ini”, pungkas Zaharuddin.
Dalam mengakhiri keterangannya Zaharuddin menyempatkan untuk memberikan pantun nasihat.
Pohon Pepaya Terlihat Kurus………….
Buah Matang Kulitnya Halus………….
Bekerja Keras Adalah HARUS………….
Diiringi Doa Yang TULUS…………..(Amin Sinaga/ Bernas)