DaerahEks Keresidenan Madiun

Komplotan Pembobol ATM Asal Lampung Dibekuk Tim Resmob Polres Ponorogo

Beritanasional.ID, Ponorogo – Tim Resmob Satreskrim Polres Ponorogo berhasil membekuk komplotan pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) usai beraksi di wilayah Kecamatan Jetis, Ponorogo, Minggu (24/01/2021).

Empat pelaku yang berhasil diamankan merupakan sindikat asal Lampung dan Brebes Jawa Tengah dengan modus mengganjal mesin ATM dan menempel stiker nomor Call Centre palsu.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo, Ipda Guling Sunaka mengatakan bahwa terkait adanya tindak pidana laporan masyarakat yakni pencurian uang di salah mesin ATM di wilayah Jetis Ponorogo, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pada Minggu dini hari tadi berhasil menangkap empat orang yang diduga pelaku pembobol ATM tersebut di salah satu SPBU di wilayah hukum Polres Jombang.

“Saat ini kami bersama anggota berhasil meringkus komplotan pembobol mesin ATM asal Lampung dan Brebes Jawa Tengah. Selain empat orang yang kami tangkap, kami juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti dan alat bukti yang terkait dengan tindak pidana yang mereka lakukan,” kata Ipda Guling Sunaka.

Menurut Guling, modus operandi yang dilakukan komplotan tersebut dalam memperdayai korbannya yakni pelaku sengaja melakukan pengganjalan di mesin ATM sasarannya, kemudian menempelkan stiker nomor call center.  Saat korban kebingunan untuk mengambil uang karena mesin sudah terganjal, saat itulah salah satu pelaku mengelabuhi korban dan berdalih membantu korban dengan cara memasukkan ATM sehingga atm korban terganjal di dalam mesin.

“Setelah ATM korban terganjal, salah satu dari pelaku mengarahkan korban agar segera menghubungi nomor call center yang ditempel di mesin ATM yang tidak lain adalah nomor milik sindikat para pelaku tersebut,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Guling menjelaskan, pada saat korban menghubungi nomor call center palsu itulah pelaku mendapatkan nomor PIN ATM milik korban. Karena dalam percakapan tersebut, salah satu pelaku seolah – olah menjadi operator dari salah satu bank yang memiliki mesin ATM tersebut sehingga ketika operator palsu menanyakan nomor PIN, korban tidak menaruh curiga.

“Dikarenakan korban kebingungan akhirnya mendatangi bank terdekat untuk melaporkan kejadian tersebut. Dan pada saat korban meninggalkan mesin ATM, komplotan ini pun beraksi untuk mengambil ATM yang terganjal dengan alat yang telah disiapkan,” pungkasnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan yakni beberapa stiker nomor call center buatan sendiri dari berbagai bank, alat untuk mengganjal ATM dan alat untuk mengambil ATM korban yang terganjal di mesin. Selanjutnya, pelaku langsung dijebloskan ke ruang tahanan Mapolres Ponorogo guna proses penyelidikan lebih lanjut. (ns)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button