Jawa Tengah

Kunjungi Pelabuhan Tegalsari, AFD Perancis dan KKP Akan Kembangkan Potensi Perikanan di Kota Tegal

BeritaNasional.ID, Tegal – Sebuah lembaga keuangan bilateral bernama AFD Perancis mengunjungi Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari untuk meninjau rencana pengembangan pelabuhan di Kota Tegal, Kamis (10/11/2022).

Rombongan dari Negara Perancis didampingi perwakilan dari Kementerian KKP dan diterima oleh Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi, ST.,MM beserta pejabat dari Kantor Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan Kota Tegal.

Diungkapkan oleh Staf Dirjen Kementerian KKP, Boma K, bahwa peningkatan dan pengembangan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari merupakan salah satu program dari AFD bekerjasama dengan Kementerian KKP.

“Jadi AFD itu punya kerjasama dengan Kementerian KKP untuk rencana program peningkatan fasilitas pelabuhan dan peningkatan sumber daya perikanan serta tata cara pengelolaan lingkungan di pelabuhan perikanan,” ungkap Boma.

Pihaknya berharap dengan adanya kerjasama tersebut dapat mencapai tujuan untuk memperbaiki sistem penangkapan ikan sehingga tingkat perekonomian nelayan bisa lebih baik.

“Harapannya dari kunjungan awal ini bisa dilihat permasalahan di lapangan yang sangat penting untuk ditangani sehingga kedepan ada perbaikan, sehingga bisa meningkatkan perekonomian nelayan,” ujarnya.

Menurutnya, Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari ini merupakan lokasi percontohan pelabuhan utama dari sistem bisnis penangkapan ikan di Indonesia.

Sementara Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi mengatakan, bahwa atas nama Pemerintah Kota Tegal mengucapkan terima kasih kepada Kementerian KKP dan AFD Perancis yang akan melakukan pengembangan Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari.

“Mudah-mudahan kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Perancis melalui AFD ini bisa berlanjut dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian di Kota Tegal,” kata Jumadi.

Dari kerjasama ini, Jumadi menjelaskan nantinya akan tercipta bagaimana sistem penangkapan yang terukur, manajemen pengolahan ikan agar lebih bersih.

“Semua itu dimulai dari bagaimana pelabuhan yang diperbaiki, bagaimana ekosistemnya agar jangan sampai ada dampak lingkungan serta bisa merubah mindset nelayan tentang manajemen perikanan yang ramah,” jelasnya.

Ditempat yang sama, perwakilan dari Negara Perancis Mr. Iyann juga menyampaikan terima kasih atas penyambutan dan senang bisa melihat aktifitas penangkapan ikan di Kota Tegal.

“Kami tadi sudah melihat kegiatan penangkapan ikan di Kota Tegal ini meningkat sekali semenjak dibangunnya pelabuhan ini yang selesai pada 2004, dan kini saatnya penataan kembali baik dari infrastruktur maupun manajemennya,” ucap Mr Iyan kepada BeritaNasional.ID.

Lebih lanjut Mr Iyann mengutarakan kedepan peningkatan fasilitas dan sumber daya akan dapat memperbaiki segi pengolahan ikan termasuk manajemen limbah.

“Ini adalah tahap pertama dari perumusan rencana pengembangannya, ini merupakan kunjungan awal, tetapi kami sudah melihat permasalahan dan kami sudah mempunyai solusi, dan kami berharap Pemerintah Indonesia dan AFD perlu memikirkan skala dari tindak lanjut kunjungan ini,” tutur Mr Iyann mengakhiri wawancara.(*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button