BondowosoDaerahJawa Timur

Laka Maut, Korbannya Bumil 6 Bulan

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Kecelakaan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia terjadi lagi di Bondowoso. Kini, yang terlibat kecelakaan adalah Kendaraan Truck Mitsubishi nomor polisi P-8713-AH dengan sepeda motor Honda Beat nomor polisi P-2125-AM.

Menurut Kasat Lantas AKP Achmat Rochan melalui Kanit Laka Ipda Abdillah Muchtar, Laka maut tersebut terjadi sekitar jam 06.30 Wib di Jalan Raya Trunojoyo, tepatnya di Desa Pasarejo Kecamatan Wonosari.

“Yang terlibat kecelakaan adalah Hamid, kelahiran tahun 2000, Warga Desa Gunosari Rt31/05 Kecamatan Tlogosari, Pengemudi Truck, Rifatun (41), dan anaknya Iradatul Hasanah (18), keduanya Warga Desa Lombok Kulon Rt. 01/01 Kecamatan Wonosari,” kata Abdillah, sapaanya.

Abdillah menambahkan, diduga sebelum terjadi kecelakaan, Truck melaju dari arah utara ke selatan. Namun saat sampai di TKP hilang kendali dan keluar lajur dan saat yang bersamaan dari arah selatan ke utara melaju sepeda motor Honda Beat.

Karena jarak sudah dekat sehingga terjadilah kecelakaan yang mengakibatkan pengendara motor Rifatun meninggal dunia. Dan anaknya,  Iradatul Hasanah yang dibonceng mengalami luka dan di bawa ke RSUD Koesnadi Bondowoso.

Penyebab terjadinya kecelakaan adalah faktor manusia. Pengemudi truck diduga lalai dan kurang hati-hati, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan. Korban meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit.

Walaupun meninggal dunia, Rifatun yang sedang hamil 6 bulan hanya luka robek pada bagian kepala. Sedangkan anaknya Iradatul Hasanah, luka patah kaki sebelah kanan dan luka pada bagian kepala.

“Polisi menyayangkan sopir teuck yang melarikan diri yang mengesankan tidak bertanggungjawab. Kalau memang hawatir diamuk massa, mestinya ke Polsek Wonosari minta perlindungan Polisi,” kata Abdillah.

Polisi kelahiran Bondowoso ini menghimbau kepada seluruh pengendara hati-hati di jalan. Karena keluarganya menunggu di rumah. Lengkapi seluruh kelengkapan kendaraan agar tidak membahayakan pengendara lain. (Syamsul Arifin/Bernas)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button