Probolinggo

Lapas Probolinggo Gelar Upacara Bendera HUT ke-52 Korpri Tahun 2023

BeritaNasional.ID, PROBOLINGGO JATIM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Probolinggo Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2023 di Lapangan Upacara dalam, Rabu (29/11).

Upacara diikuti seluruh Petugas dan perwakilan Warga Binaan ini mengusung tema “Korprikan Indonesia”.

Bertindak selaku inspektur upacara, Kepala Lapas Probolinggo, Dadang Rais Saputro membacakan amanat Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh, pada peringatan HUT ke-52 Korpri tahun 2023.

“Saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar yaitu karena perkembangan teknologi dan karena perubahan harapan masyarakat yang terus meningkat. Dua faktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh Korpri,” ujar Dadang, saat bacakan amanat.

Korpri tidak boleh menyelesaikan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu, namun harus menyelesaikan masalah dengan pendekatan yang paling update. Digitalisasi dalam proses, hasil layanan dan marketing semua produk layanan pemerintahan merupakan kebutuhan.

“Harapan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat tajam. masyarakat sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat.

Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat. Untuk itu, Korpri harus mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045,” sambungnya.

“Bahwa saat ini program utama Korpri mencakup peningkatan kualitas pelayanan publik, digitalisasi birokrasi, penguatan ideologi ASN, perlindungan karir, bantuan hukum, dan. peningkatan kesejahteraan. Program ini diharapkan membawa dampak positif pada masyarakat,” pungkasnya.

Di akhir amanatnya, Dadang Rais Saputro mengajak seluruh Petugas Lapas Probolinggo selaku bagian dari Korpri untuk turut berperan aktif dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa seperti inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah, dan perkawinan anak-anak.

***yul

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button