BondowosoDaerahJawa Timur

Ratusan Sapi di Bondowoso Diserang Penyakit Lato – Lato

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Sejak bulan Mei 2023, penyakit lato-lato menyerang hewan di Bondowoso. Setidaknya ada 364 yang sapi yang terserang tersebar di 16 kecamatan. Sementara 7 kecamatan lainnya selamat dari serangan penyakit ini.

Agar sebaran penyakit lato-lato tidak semakin meluas, Dinas Peternakan (Disnakkan) Kabupaten Bondowoso melakukan vaksinasi terhadap hewan yang terserang penyakit lato-lato. Vaksinasi merupakan upaya antisipasi.

Menurut Kepala Disnakkan, Drs. H. M. Halil melalui Sub Koordinator Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), drh. Edi Poernomo, penyakit lato-lato ditemukan oleh petugas lapangan sejak bulan Mei 2023.

“Petugas kami dilapangan menemukan penyakit lato-lato yang menyerang sapi di 16 kecamatan. Kali ini petugas melakukan vaksinasi dan memberikan edukasi pada peternak sapi,” kata Edi, sapaannya.

Jumlah sapi yang diserang, lanjutnya, sejak bulan Mei 2023 hingga Pebruari 2024. Jadi selama 9 bulan sudah ada 364 sapi yang menjadi korban. Petugas terus melakukan pendataan untuk dailakukan pengobatan.

Ditambahkan, tidak semua sapi yang terserang lato-lato bisa dibantu vaksinasi. Karena keterbatasan vaksin di Disnakkan. Namun bukan berarti Disnakkan berdiam diri, tapi terus berupaya agar seluruh sapi yang terpapar bisa divaksin.

Edukasi yang diberikan kepada seluruh peternak, agar bisa terhindari dari serangan lato-lato, kebersihan kandang harus dijaga. Sebab penyebab lato-lato tinggal di kandang, salah satunya kebersihan kurang dijaga.

“Disnakkan Bondowoso telah mengajukan vaksin kepada Disnakkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur agar seluruh sapi yang terserang lato-lato dapat jatah untuk divaksin,” kata Edi menjelaskan.

Pada tahun 2023, lanjutnya, Disnakkan Kabupaten Bondowoso mempunyai stok vaksin sekitar 1500. Tahun 2024, Disnakkan mengusulkan 2.500 dosis vaksin untuk memenuhi kebutuhan peternak sapi di Bondowoso.

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button