GorontaloRagam

Lepas Distribusi Beras GIB, Merlan Doakan Warga Bone Bolango

BeritaNasional.ID, Gorontalo – Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli sangat mengapresiasi Gerakan Infaq Beras yang dilakukan oleh Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Gorontalo.

Apresiasi orang nomor 2 di Bone Bolango ini disampaikannya saat melepas pendistribusian beras Gerakan Infaq Beras (GIB) yang dilakukan oleh Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Gorontalo, di halaman Kantor Bupati Bone Bolango, Senin (16/01/2023).

“Terima kasih, salam kami untuk pimpinan GIB. Mudah-mudahan apa yang saudara-saudara lakukan di Bone Bolango akan digantikan pahala yang berlimpah dari Allah SWT,”ucap Merlan.

Diketahui bahwa pendistribusian beras GIB serie ke-46 ini, diarahkan kepada warga, khususnya anak-anak yatim piatu di Pondok Pesantren, Panti Asuhan, Rumah Tahfidz, dan lembaga-lembaga lainnya di wilayah Kabupaten Bone Bolango.

Dalam kesempatan itu pula, Srikandi Bone Bolango tersebut, mengajak kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan juga masyarakat untuk mendonasikan sedikit rezekinya melaui GIB di Gorontalo. 

“Sebab, di Bone Bolango sendiri selama ini setelah mereka Paskas Gorontalo data, itu butuh sekitar 5 ton beras setiap bulan. Sementara yang mereka bisa bagikan baru sekitar 2 ton setiap bulannya untuk Bone Bolango,”terang Merlan.

Lebih lanjut Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Bone Bolango itu mengucap syukur dan mendoakan warga Bone Bolango.

“Mari kita doakan semua warga Bone Bolango yang mendapatkan bantuan beras dari GIB ini merasa terbantu untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka,”ujarnya.

Sementara Komandan Paskas Gorontalo, Irfan Mahmud, menyebutkan untuk pendistribusian GIB serie ke-46 ini, Paskas Gorontalo baru bisa mengalokasikan beras sekitar 2 ton untuk 15 lembaga di Bone Bolango, meliputi Panti Asihan, Rumah Tahfidz dan Pondok Pesantren. Padahal dalam catatan pihaknya ada 20 lembaga yang ada di Kabupaten Bone Bolango yang wajib dibantu.

“Di Bone Bolango sendiri, ada sekitar 20 lembaga dalam catatan kami, tapi yang bisa dicover baru 15 lembaga, karena memang masih kekurangan beras,”ungkap Irfan. (Noka)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button