BeritaNasional.id.Sulbqr —Sejumlah kader yang tergabung dalam gerakan mahasiswa satu bangsa (Gemasaba) sebagai organisasi kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkomitmen untuk menguatkan sosialisasi partai melalui media sosial (medsos) sebagai upaya sosialisasi partai dalam menyuskseskan Pemilu 2024. Hal itu diungkapkan Darwis, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gemasaba Mamuju Tengah, Selasa 24 Januari 2023.
“Gemasaba harus menjadikan media sosial sebagai alat komunikasi, informasi dan publikasi visi misi partai. Termasuk tujuan hadirnya PKB ditengah masyarakat,” ujar Darwis kepada media online ini.
Menurut dia, saat ini hampir semua orang memiliki akun media sosial sebagai sarana menerima dan memberikan informasi, sehingga langkah yang patut dilakukan bagi kader muda adalah dengan memposting informasi berkaitan dengan hadirnya PKB agar lebih dikenal masyarakat.
“Termasuk menjadi media menyuarakan dewan perwakilan rakyat daerah sebagai lembaga legislatif yang lebih kuat merakyat dan transparansi serta menjunjung tinggi integritas dalam mengawal aspirasi rakyat dan meningkatkan SDM yang lebih baik di Kabupaten Mamuju Tengah,” ujar Darwis yang juga merupakan bakal calon legislatif DPRD Dapil II Karossa ini.
Senada dengannya, Subhan Aliyah, Ketua DPC PKB Mamuju Tengah juga mengatakan, PKB sebagai partai bentukan Nahdatul Ulama (NU) ini telah menyatakan diri sebagai partai anak muda. Itu tercermin dari adanya sejumlah kader partai yang menjadi menteri dari PKB dan mayoritas mereka adalah terbilang berusia muda.
Oleh karena itu, lanjut dia, “partainya kini lebih banyak menyasar dan mengincar para pemilih muda atau pemula untuk bersama-sama ikut berpolitik agar ke depan bisa lebih matang”.
Partai Islam, menurut dia, saat ini didorong mengembangkan kampanye kreatif dengan memanfaatkan sejumlah fasilitas, terutama jejaring media sosial.
Kita mesti masifkan komunikasi kepada masyarakat dengan mengoptimalkan penggunaan media sosial. Seluruh kader PKB di Kabupaten Mamuju Tengah harus mulai melakukan gerakan ini,” ujar Subhan.
Apalagi, lanjut dia, generasi muda yang disebut dengan generasi milinium di zaman ini sangat mengenal teknologi dan lihai memaikannya dibanding kader-kader pendahulunya.
“Ini sederhana. Tapi bisa menjadi bagian dari kampanye kreatif. Maka dari itu, kader muda tentu punya cara kreatif dalam mensosialisasikan PKB di masa kini dan masa yang akan datang,” imbuhnya.