LKBH Merah Putih Bondowoso Minta Anggaran P3TGAI Tidak Dipotong
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengucurkan anggaran untuk Bondowoso melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi Kecil (P3TGAI).
Data BeritaNasional.ID, P3TGAI tersebar di 14 Kecamatan di 20 titik. Yaitu Kecamatan Binakal, Bondowoso, Botolinggo, Cerme, Curahdami, Grujugan, Jambesari Darussolah, Klabang Prajekan.
Kemudian Kecamatan Pujer, Sumber Wringin, Tapen, Tlogosari, dan Wonosari. Masing-masing Kecamatan mendapat 1 hingga 3 P3TGAI. Yang mendapat 3 proyek, Kecamatan Tlogosari.
Nilai dari P3TGAI sebesar Rp 195 juta. Diduga dalam pelaksanaan dilapangan, ada oknom yang menarik fee hingga Rp 40 juta. Dengan rincian, setorat ke Pusat (Jakarta, red) Rp 25 juta, tim kabupaten Rp 5 juta, dan Rp 10 juta untuk Mr. X.
Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Merah Putih, Ahroji. Menurutnya, data itu diperoleh setelah Timnya melakukan investigasi di 14 Kecamatan.
“Tim kami melakukan investigasi berdasarkan laporan dari masyarakat. Jadi bukan karena kepentingan pribadi atau kelompok. Hasilnya, ada dugaan pemotongan hingga Rp 40 juta,” kata Roji, sapaannya, rabu 31/5 2023.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Petani Maju Desa Jetis Kecamatan Curahdami, Taryono. Dia membenarkan ada pemotongan anggaran tersebut.
“Anggaran yang cair baru Rp 136 juta Pak. Padahal pekerjaannya sudah hampir selesai. Kekurangannya Rp 15 juta saya pinjam. Mudah-mudahan sisanya segera cair,” kata Taryono di rumahnya.
Kami, lanjut ulu-ulu air yang sudah 10 tahun menjabat ini, membuat saluran irigasi di Pedukuhan Naggungan. Ukurannya 520 kali 80m. Saluran irigasi ini bisa mengairi sawah hingga 20 ha.
