DaerahJawa TimurRagam

LSM Siti Jenar Kecam dugaan Balap Liar Memakan Korban di Wilayah Suboh

BeritaNaaional.ID ,SITUBONDO –
Ketua LSM SITI JENAR mengecam keras dugaan aksi balap liar di wilayah Desa Suboh Kecamatan Mlandingan yang telah memakan satu orang korban selasa dini hari 6/10/2020.

Kecelakaan yang merenggut nyawa TS (18) asal Desa Suboh diduga berawal dari aksi balap liar tersebut viral di Jagat maya Situbondo setelah tertabrak oleh truk  No. Pol. K-1630-MK bermuatan cabai yang dikemudikan S (40) warga Pati bersama kernet MM (21) warga Kudus dari arah jember menuju Jawa Tengah.

Peristiwa naas tersebut disesalkan oleh Ketua LSM SITI JENAR Eko Febrianto, menurutnya dugaan balap liar sudah sering dikeluhkan oleh masyarakat desa Suboh tapi tidak pernah disentuh oleh aparat setempat.

“Dugaan balap liar ini sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat sekitar, anehnya semua aparat setempat diam ini ada apa, gak mungkin dong aparat tidak tahu akan hal itu, divideo kecelakaan yang viral itu sudah jelas ada start motor seperti balapan sebelum kecelakaan,” Kata Eko.

Bahkan Eko Febrianto mensinyalir ada jatah – jatah tertentu terhadap beberapa oknum agar aksi – aksi balap liar bisa mulus digelar pada hari – hari yang ditentukan

“Berdasarkan laporan Masyarakat yang saya terima, ada jatah terhadap oknum -oknum, kami LSM Siti Jenar akan mendalami informasi ini, dan jika memang benar terjadi maka akan saya laporkan sesuai prosesur hukum,’Tegasnya.

Hal senada juga disampaikan ilham Fauzi putra daerah Desa Buduan, menurutnya akibat dugaan aksi balap liar audah sering memakan korban pengendara yang lewat di daerah tersebut,” Sering ada korban sebenarnya dari masyarakat yang lewat, tapi tidak ada yang berani melapor, semoga dengan adanya kejadian ini menjadi pelajaran bagi yang lain,”Paparnya.

Semnetara itu Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Indah Citra Fitriani, S.I.K yang datang langsung memimpin langsung olah TKP menjeskan, jika saat ini sedang dilakukan olah TKP dan penyelidikan terjadinya laka lantas.

“Personil kita masih oleh TKP, sopir kita periksa dan kita masih penyelidikan apa penyebab kecelakaan, dugaan sementara akibat sopir ngantuk, itu berdasarkan keterangan sopir sendiri, untuk hal – hal lain nanti setelah hasil penyelidikan,”Singkat Kasat Lantas.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button