ACEH

Menangkal Hoaks Kalagan Pesantren, Disdik Dayah Aceh Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Magang Untuk Santri

BERITANASIONAL.ID | LANGSA – Dengan mengusung tema ‘ Penguatan Literasi untuk Menangkal Hoaks di Era Teknologi Digital, Dinas Pendidikan Dayah Aceh menggelar pelatihan Jurnalistik dan Magang Santri se-Kota Langsa dan Aceh Tamiang yang berlangsung di Hotel Harmoni, Rabu (1/12/21).

Pelatihan yang bertemakan Penguatan Literasi untuk Menangkal Hoaks di Era Teknologi Digital itu diikuti 40 santri se-Kota Langsa dan Aceh Tamiang.

Kepala Bidang Pemberdayaan Santri Dinas Pendidikan Dayah Aceh Tgk Irwan SH.I, M.Si dalam sambutannya mengatakan, karya jurnalistik merupakan kegiatan nyata yang langsung bisa dipraktekan oleh peserta.

Dikatakan, dengan adanya kegiatan tersebut diharapakan peserta dapat memahami tugas jurnalistik yang dilindunggi undang-undang pers nomor 40 tahun 1999.

” Dengan Pelatihan ini kita berharap para santri dapat menangkal berita hoaks dikalangan pesantren dan dengan pelatihan ini juga diharapkan peserta dapat memahami tugas jurnalistik yang dilindunggi undang-undang pers nomor 40 tahun 1999,” sebut Tgk Irwan SH.I, M.Si.

Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh terpilih, Nasir Nurdin dalam parannya mengatakan, dalam pruduk jurnalistik yang sagat penting adalah akurasi dari pemberitaan.

“Jangan hanya mengejar rating lalu mengabaikan akurasi walaupun kesalahan bisa diralat, namun itu membuat kepercayaan publik menjadi tergerus kepada media bersangkutan,” tegas Nasir Nurdin.

Ia berharap dengan adanya pelatihan ini diharapkan para peserta akan menjadi ‘zubir’ dayah masing-masing dan dapat menagkal berbagai isu hoaks.

Salah seorang peserta yang mengikuti pelatihan, Muhammad Riski mengatakan, kegiatan tersebut sangat berguna bagi dirinya untuk lebih memahami tugas dan fungsi wartawan dalam meyampaikan informasi kepada publik.

“Kami sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik ini, dengan adanya kegiatan tersebut kami lebih bisa memilih dan memilah yang mana berita hoaks dan berita yang sebenarnya,” ujarnya.

Senada dikatakan Aulia Riski, kegiatan tersebut sangat berguna bagi dirinya yang saat ini sedang mengeyam pendidikan, selain itu dirinya juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan agar lebih banyak lagi muda-mudi yang memahami kewartawanan.

“Alhamdulillah senang sekali bisa mengikuti pelatihan ini, seyogianya saya bisa menyerap materi yang diberikan oleh narasumber,” katanya.

Kegiatan tersebut didukung oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), H Jauhari Amin, SH. MH, yang bersumber dari pokok-pokok pikiran tahun 2021. []

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button