Daerah

Menuju Pelayanan Prima, Dokter Wahyu: RSUD Batubara Akan Terus Berbenah

BeritaNasional.ID, Batubara Sumut – Dirut RSUD Kabupaten Batubara, dr. Guruh Wahyu Nugraha mengaku masih terus fokuskan pembenahan tentang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang dipimpinnya.

Selain soal pelayanan kesehatan, ia tak luput akan terus meningkatkan semangat kinerja para pegawai agar dapat seiring dengan pemberian pelayanan terbaik bagi pasien.

“Saat ini saya dipercaya oleh Bupati Batubara, Ir. Zahir Map menjadi Dirut RSUD, tentu kepercayaan dan amanah yang diberikan akan kita laksanakan dengan kerja yang nyata, pelayanan dan fasilitas menjadi target kerja kita,” sebut dr. Wahyu saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (31/01/2022).

Bicara soal pelayanan dan fasilitas yang ada di RSUD Batubara, menurut dr. Wahyu tentunya harus bekerja dengan maksimal.

“Sebab pekerjaan ini tidak mudah, dan alhamdulillah atas kerjasama dengan seluruh staff RSUD dengan perlahan semuanya mulai bisa dirasakan publik, dan itu akan terus kita tingkatkan,” tegasnya.

Sebelumnya, RSUD yang ia pimpin telah mendapatkan penghargaan dari Bupati Batubara sebagai unit kerja objek penilaian oleh Ombudsman Republik Indonesia sehingga Pemerintah Kabupaten Batubara mendapat predikat kepatuhan tinggi pelayanan publik tahun 2021 (zona hijau pelayanan publik).

Saat disoalkan tentang sarana dan prasaran di RSUD, dr. Wahyu menyebutkan bahwa jumlah pasien terus meningkat dan stok obat-obatan telah mencukupi.

“Untuk awal tahun ini jumlah pasien kita terus bertambah, baik pasien rawat inap maupun pasien rawat jalan. Sedangkan stok obat juga mencukupi ditunjang dengan sarana dan prasana yang menuju perbaikan lewat perawatan rutin,” cetusnya.

Terkait sarana prasarana di RSUD ini, Dirut RSUD mengatakan bahwa sudah berjalan hingga tiga minggu belakangan melakukan perawatan di bidang konstruksi yaitu memperbaiki sejumlah toilet dan melakukan pengecatan dinding di sejumlah ruangan kamar pasien dan ruangan pegawai.

Sejak ditetapkan dirinya sebagai Dirut RSUD hingga saat ini, dr. Wahyu juga membutuhkan masukan-masukan dan kritikan dari masyarakat yang bersifat membangun, dan atas saran dan kritikan itu ia berusaha terus memperbaiki sampai ke bagian bagian yang tertutup sekalipun akan diperbaiki.

“Berikan kami kepercayaan dan waktu untuk melakukan perubahan, yang sama-sama kita harapkan, dan tentunya itu semua butuh proses, seluruh menejemen dan seluruh pegawai RSUD akan bekerja lebih baik dan maksimal,” cetusnya. (FTR-BB/01)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button