Artikel/OpiniRagam

Menyongsong Teknologi Hijau dengan Teknologi Mikroba

Oleh : Risa Meutia Fiana, STP, MP *)

BeritaNasional.ID — Teknologi hijau atau yang dikenal dengan teknologi yang ramah terhadap lingkungan merupakan sebuah inovasi atau teknologi yang digunakan untuk mengurangi dampak negative terhadap lingkungan. Salah satu teknologi yang dapat dan mudah digunakan adalah teknologi mikrobia. Teknologi mikroba merupakan teknologi yang memanfaatkan pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, kapang, khamir dan alga dalam mendukung keberlanjutan industri.

Bagaimana teknologi mikroba berkontribusi dalam teknologi hijau?

Teknologi mikroba berkontribusi besar dalam mengurangi dampak negatif, mendukung keberlanjutan dan menciptakan solusi yang lebih ramah dalam berbagai industri. Beberapa peranan mikroba dalam menyongsong teknologi hijau yaitu :

  1. Pengolahan limbah dan air limbah

Peranan mikroba dalam pengolahan air limbah antara lain bioremediasi dan biodekolorisasi air limbah. Bioremediasi merupakan salah satu teknologi yang memanfaatkan mikroba dalam menghilangkan kontaminasi limbah baik di tanah maupun air. Dalam pengolahan air limbah, mikroba memecah bahan organik menjadi zat yang kurang berbahaya, membantu dalam membersihkan air sebelum dilepaskan kembali ke lingkungan.Biodekolorisasi limbah merupakan salah satu cara untuk menghilangkan warna yang terdapat pada limbah dengan memanfaatkan metabolisme pertumbuhan mikroorganisme.

  1. Produksi bioenergi

Mikroba dapat memproduksi energi dari proses fermentasi dengan memanfaatkan substrat limbah berupa limbah-limbah hasil pertanian. Mikroba dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan beberapa bahan bakar antara lain menghasilkan etanol dan metana. Produksi etanol dapat memanfaatkan limbah agroindustri yang masih memiliki selulosa sebagai media pertumbuhan mikroba. Penelitian yang saat ini banyak dikembangkan yaitu peningkatan produktifitas etanol dari limbah biomassa dengan memanfaatkan mikroba.

  1. Produksi bahan kimia yang ramah lingkungan.

Melalui bioteknologi mikroba, berbagai bahan kimia dapat diproduksi dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Contohnya, mikroba dapat dimodifikasi secara genetik untuk memproduksi enzim yang digunakan dalam industri tekstil, kertas, dan deterjen, mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dan energi dalam proses produksi.

  1. Pengelolaan limbah organik.

Mikroba dapat dimanfaatkan dalam proses pengomposan yang dapat menguraikan limbah organic menjadi kompos yang kaya akan nutrisi. Proses ini tidak hanya menangani masalah volume limbah yang meningkat tetapi juga dapat menghasilkan pupuk yang dapat meningkatkan kualitas tanah. Kualitas tanah yang meningkat akan meningkatkan hasil panen.

Dengan berbagai aplikasi tersebut, teknologi mikroba berkontribusi besar dalam mengurangi dampak lingkungan negatif, mendukung keberlanjutan, dan menciptakan solusi yang lebih ramah lingkungan dalam berbagai industri. Mikroba merupakan mahluk yang kecil tetapi memiliki dampak yang luar biasa dalam melestarikan lingkungan. Sebagai mahluk yang jauh lebih besar dari mikorba maka hendaknya kita tidak boleh kalah dari mikroba dalam menjaga dan melestarikan lingkungan yang akan dipersembahkan untuk anak cucu dimasa yang akan datang.

Editor : Ay

*) Biodata Penulis :
Nama : Risa Meutia Fiana, STP, MP
Profesi : Dosen Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas
E-mail : risameutiafiana@ae.unand.ac.id

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button