ACEHDaerahPolitik

New Fashion, Serentak Anggota DPRK dan Pejabat di Aceh Besar Kenakan Kupiah Meukutop di Rapat Paripurna

Beritanasional.Id, Kota Jantho – Kupiah meukutop atau lebih dikenal dengan sebutan topi khas Aceh, terlihat terpakai indah di setiap kepala anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar pada saat mengikuti rapat paripurna 5 Qanun baru Kabupaten tersebut yang berlangsung di Gedung DPRK setempat, Senin (13/7/2020).

Belum mendapat keterangan resmi dari Ketua DPRK setempat, Iskandar Ali maupun dari para anggota Dewan lainnya yang termasuk dalam 35 Anggota DPRK tersebut.

Tak hanya para anggota Dewan terhormat yang mengenakan fashion Resmi Jas dilengkapi Kupiah Meukutop saat itu, tapi sejumlah pejabat di lingkungan Sekretariat Dewan dan Pejabat tinggi eksekutif Kabupaten Aceh Besar juga terlihat mengenakan kupiah produk lokal itu. Misalnya Sekda Aceh Besar, Iskandar dan sejumlah pejabat yang duduk di barisan VIP atau yang posisi unsur Forkopimda Aceh Besar juga ikut mengenakannya.

Namun, Bupati Aceh Besar yang hadir pada kesempatan tersebut, masih terlihat mengenakan peci hitam, sebagaimana pelengkap kostum pejabat resmi pada umumnya.

Sebagaimana diketahui, aksi mengenakan kupiah Meukutop itu sudah sempat viral melalui media sosial FB milik salah seorang anggota DPRK setempat beberapa hari sebelumnya, yang menampilkan tiga wajah anggota DPRK setempat, saat itu seperti dalam sebuah mobil. Salah satu wajah pria terpublis saat itu adalah Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali dan saat itu duduk di jok CC mengenakan baju putih dan kupiah meukutop.

Pasca usai pelaksanaan Paripurna yang sekaligus kali pertama para anggota DPRK Aceh Besar itu mengenakan Kupiah Meukutop pada acara resmi daerah ini, sejumlah warga net turut memberikan apresiasi.

“Keren terlihat Rapat Paripurna DPRK Aceh Besar dengan memakai Peci Aceh/Kuliah Meukutop… Sebuah bentuk ke_Cintaan DPRK Aceh Besar terhadap Nilai-Nilai Budaya Indatu seperti kalimat yg dipostingkan oleh Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali….???❤️” tulis Zulfadli Ilyas di status dinding Akun Fbnya.

Aksi yang mengundang perhatian publik ini bukan pertama kali terjadi di Kabupaten Aceh Besar dimana pejabat negara mengenakan kostum berbeda dari anjuran aturan negara. Pada tahun 2017 Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab juga sempat menghebohkan publik hingga ke tingkat nasional, karena saat pelantikan, Ulama Kharismatik Aceh ini enggan mengenakan celana PDH, melainkan mengenakan kain sarung putih, akhirnya menoreh apresiasi dari berbagai kalangan dan hingga saat ini Wabup Aceh Besar tetap mempertahankan kostum tersebut disetiap acara resmi daerah.

Apakah kupiah meukutop akan menjadi salah satu fashion resmi pejabat di Kabupaten Aceh Besar nantinya dan siapa yang menginesiasi pengenaan kupiah meukutop ini pertama sekali di kalangan pejabat di Aceh Besar ?.

Nantikan informasi selanjutnya, terkait dengan budaya kupiah meukutop di kalangan pejabat di Kabupaten Aceh Besar saat ini. (Alan)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button