Daerah

Nilai Taksir Bapenda Kabupaten Banyuwangi Dinilai ‘Cekik’ Wong Cilik

Nilai Taksir Bapenda Kabupaten Banyuwangi Dinilai ‘Cekik’ Wong Cilik

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Nilai taksir tanah dan bangunan yang diterapkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banyuwangi, Jawa Timur, banyak dikeluhkan. Taksiran yang ditentukan petugas tersebut jauh diatas Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Hal ini dinilai sangat mencekik bagi kalangan wong cilik (masyarakat kecil) .

Terlebih penaksiran harga oleh Bapenda tersebut adalah acuan pembayaran pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Artinya, jika tidak dibayar, dipastikan warga tidak akan bisa mengurus sertipikat tanah.

Seperti yang dialami Syaifudin, warga Kecamatan Kabat. Tanah miliknya yang seluas 6.069 meter persegi, dengan nilai NJOP Rp 20 ribu per meter persegi, tanahnya dihargai Rp 121.380.000,-. Namun oleh petugas Bapenda harga ditaksir sampai nilai melambung dua kali lipat lebih. Diangka Rp 303.450.000,-. Tak pelak, Syaifudin harus menanggung pajak BPHTB sebesar Rp 12.172.500,-.

“Saya merasa sangat terbebani Pak,” keluhnya, Rabu (23/8/17).

Belum diketahui pasti apa dan bagaimana pola penaksiran harga tanah dan bangunan oleh Bapenda Kabupaten Banyuwangi ini. Namun menurut informasi dilapangan, saat terjadi perdebatan, besaran pajak BPHTB bisa berubah lebih rendah.

Terkait keluhan ini, Hidri, Kasie PBB dan BPHTB, Bapenda Banyuwangi, enggan memberi penjelasan. Dia meminta awak media untuk konfirmasi langsung kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Banyuwangi, Nafiul Huda, S.Sos, Msi.

“Semua satu pintu lewat Pak Huda, karena beliau pimpinan di Bapenda,” katanya.

Atas kondisi ini, masyarakat berharap pemerintah lebih bijak dalam menerapkan aturan nilai taksir. Terlebih saat ini Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sedang getol menyuarakan kemudahan dan percepatan pengurusan sertifikasi tanah. Kenapa ditingkatan bawah birokrasinya justeru dipersulit ?

Plt. Kepala Bapenda Kabupaten Banyuwangi, Nafiul Huda yang berusaha dikonfirmasi oleh media ini masih belum berhasil ditemui.

“Bapak masih keluar, silahkan besok pagi kembali lagi mas,” ujar salah satu staf Bapenda Banyuwangi. (mh.said)

Caption : Kantor Bapenda yang terletak di JL. jagung Soeprapto Banyuwangi

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button