NasionalReligi

Nora : Anjugan Aceh di TMII Warisan Budaya Aceh yang Dipamerkan Untuk Masyarakat Luas di Jakarta

BERITANASIONAL.ID, JAKARTA — Anjugan Aceh di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur merupakan sebuah warisan budaya Aceh yang dipamerkan ke masyarakat luas di Jakarta. Diharapkan, keberadaan Anjungan Aceh tersebut dapat mematik rasa memiliki dan saling menjaga.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPRA Fraksi Demokrat Nora Idah Nita, SE saat melakukan Kunjungan Kerja, Jumat (17/2/2023) lalu.

Diketahui Nora Idah Nita dalam kunjungan tersebut bersama Drh. Nurani Maida yang juga anggota Komisi DPRA Fraksi Golkar.

Anggota Komisi I DPRA Fraksi Demokrat Nora Idah Nita, SE bersama Drh. Nurani Maida yang juga anggota Komisi DPRA Fraksi Golkar saat melakukan Kunjungan Kerja ke Anjunan Aceh di TMII Jakarta Timur, Jumat (17/2/2023). (Ist)

“Alhamdulillah setelah revitalisasi untuk diluar bangunan sudah baik, tinggal barang-barang yang dipamerkan harus lebih diperbaharui lagi,” ujarnya.

Kemudian sambung Nora, barang-barang yang dipamerkan harus diperbaharui, tampilannya natural, etnik dan bagus. Harus menampilkan wajah Aceh dimata nusantara dan dunia.

“Terutama jika ada ‘Replika Musium Tsunami’ dan video-video tentang Tsunami Aceh. Bisa memberikan informasi kepada dunia luar yg mengunjungi anjungan kebanggaan rakyat aceh, ” jelasnya.

Disamping itu sambungnya, ada sedikit kendala terhadap uang tiket masuk ke Taman Mini, yang masih dianggap mahal dan transportasi ke dalam anjungan masih sedikit sehingga para pengunjung banyak yang berjalan kaki.

” Kalau menuju ke anjungan yang lumayan jauh. Semoga kendala ini dapat menjadi perhatian pemerintah pusat. Tempat ini merupakan ajang promosi adat kebudayaan seluruh provinsi se-Indonesia, jadi harus lebih dipermudah mengakses serta menjangkaunya,” harap Nora.

Diketahui, Anjungan Pemerintah Aceh TMII yang dibangun pada 1970 dan diresmikan oleh Ibu Tien Soeharto pada 1975, memiliki wajah budaya masyarakat Aceh yang tergambarkan dengan dua model rumah adat sebagai bangunan induknya, serta sebuah Lonceng Cakra Donya.

Sementara bagi pengunjung dapat mengunjungi setiap harinya, (Senin-Minggu) serta memberikan pelayanan kepada para pengunjung sesuai dengan adat dan budaya Aceh dibuka.

Selain rumah adat Aceh, juga ada dua bangunan lainnya, yaitu Kantor Anjungan dan sebuah bangunan model ‘Meunasah’ yang terletak di dekatnya.

Kemudian, terdapat satu unit pesawat bantuan masyarakat Aceh saat masa kepemimpinan Presiden RI Soekarno, yakni pesawat RI-001.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button