Kalimantan Barat

Ops Keselamatan Kapuas, Satlantas Polres Sekadau Gandeng Pelajar SMPK Santo Gabriel Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

BeritaNasional.ID, SEKADAU KALBAR – Satlantas Polres Sekadau melalui program Police Goes To School memberikan sosialisasi Operasi Keselamatan Kapuas 2024 di SMPK Santo Gabriel Sekadau, Rabu (6/3/2024). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMPK Santo Gabriel dengan penuh antusias.

Kanit Kamsel Satlantas Polres Sekadau, Aipda Yuni Iswandi, selaku pemateri, menjelaskan tentang tujuan dan sasaran Operasi Keselamatan Kapuas 2024. Ia juga menyampaikan tentang etika berlalu lintas dan faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas.

Aipda Yuni menjelaskan bahwa etika berlalu lintas adalah tingkah laku para pengguna jalan, dalam melaksanakan Undang-undang dan peraturan-peraturan lalu lintas serta norma-norma sopan santun antara sesama pengguna jalan.

“Tujuan dari etika berlalu lintas antara lain adalah mencegah dari pada fatalitas kecelakaan. Memberikan pemahaman selaku pengguna jalan, menjadi contoh bagi generasi dan budaya bangsa, menciptakan rasa aman di jalan serta menjaga mentalitas dengan menghargai sesama pengguna jalan,” jelasnya.

Aipda Yuni kemudian memaparkan faktor-faktor penyebab kecelakaan lalu lintas. Diantaranya, faktor pengemudi, tidak disiplin, emosional atau tidak sabar, kurang trampil, ngantuk dan mabuk (pengaruh obat/miras).

Kemudian faktor kendaraan seperti tidak layak jalan, ban pecah, rem, lampu tidak berfungsi, melebihi muatan. Faktor jalan jalan sempit, bergelombang, tikungan, tanjakan atau menurun, dan Faktor cuaca, hujan, licin, serta kabut.

Aipda Yuni juga menyampaikan tentang pelanggaran prioritas dalam Operasi Keselamatan Kapuas, seperti pengemudi ranmor melawan arus lalu lintas, tidak menggunakan sabuk keselamatan, menggunakan handphone saat berkendara, berboncengan lebih dari satu orang, dalam pengaruh minuman keras atau alkohol, pengendara sepeda motor maupun penumpang tidak menggunakan helm SNI, knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis, kendaraan yang over dimension dan over loading (ODOL), kendaraan yang menggunakan lampu isyarat (Strobo) dan isyarat bunyi (Sirene), serta kendaraan yang menggunakan plat nomor khusus atau rahasia.

Di akhir materinya, Aipda Yuni mengajak para siswa-siswi SMPK Santo Gabriel untuk menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas dengan mematuhi peraturan berlalu lintas serta dapat mengajak atau menyampaikan kepada teman teman maupun keluarga untuk tertib berlalu lintas tentunya untuk keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari dewan guru dan seluruh siswa SMPK Santo Gabriel. Sebagai bagian dari kegiatan ini, Aipda Yuni dan anggota Satlantas Polres Sekadau juga membagikan buku tata tertib berlalu lintas dan brosur edukasi keselamatan berlalu lintas kepada para siswa.

Sementara itu, Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., ,M.Si, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya Polres Sekadau melalui Satlantas untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

“Operasi Keselamatan Kapuas 2024 ini tidak hanya fokus pada penindakan pelanggaran, tetapi juga pada upaya edukasi dan preemtif. Kami berharap dengan kegiatan ini, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sekadau dapat diminimalisir,” ujar Kapolres. (Aji/BERNAS)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button