
BeritaNasional.ID, Pringsewu – Pemerintah Pekon Sukoharum, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, terus berinovasi dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat dengan mengoptimalkan Dana Desa.
Hal ini terungkap dalam Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar di Balai Pekon Sukoharum, dihadiri Camat Adiluwih, Bhabinkamtibmas, pengurus BUMDes, BHP, serta tokoh agama, masyarakat, dan pemuda.
Kepala Pekon Sukoharum, Dasipo, S.E., dalam sambutannya menegaskan bahwa Dana Desa memiliki peran strategis untuk pembangunan desa berbasis potensi lokal. Fokus utama diarahkan pada penguatan sektor pertanian dan peternakan yang sudah menjadi mata pencaharian mayoritas warga.
“Kami ingin Dana Desa benar-benar bermanfaat langsung untuk masyarakat, khususnya di sektor ketahanan pangan, baik melalui peternakan sapi maupun pengembangan tanaman singkong,” ujar Dasipo.
Program ketahanan pangan ini juga didukung dengan alokasi anggaran sebesar 20% dari total Dana Desa 2025. Bantuan bibit unggul, pelatihan petani, hingga pemberdayaan peternak akan menjadi bagian dari strategi pengembangan ini.
Pengelolaan seluruh kegiatan akan dipercayakan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang bertugas melakukan kajian risiko dan peluang, sehingga setiap langkah pembangunan lebih terukur dan berkelanjutan.
Camat Adiluwih menyampaikan apresiasinya terhadap keseriusan Pekon Sukoharum dalam merencanakan program berbasis kebutuhan dan potensi lokal. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan Dana Desa secara transparan dan akuntabel.
Dengan langkah ini, Pekon Sukoharum diharapkan menjadi percontohan dalam memanfaatkan Dana Desa untuk menciptakan kemandirian pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya secara berkesinambungan.
(Davit)