
BeritaNasional.id, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI dari Dapil III Jawa Timur (Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo), Ir. H.M. Nasim Khan, angkat bicara soal rencana kebijakan Bupati Situbondo terkait pembentukan Kecamatan Baluran.Senin (28/04).
Nasim Khan meminta Bupati untuk lebih cermat dan teliti dalam mengkaji rencana tersebut, mengingat saat ini Kecamatan Banyuputih baru terdiri dari lima desa. Jika hanya dengan enam desa, menurutnya, perlu dikaji lebih mendalam apakah sudah pantas dilakukan pemekaran menjadi kecamatan baru.
“Saya mendukung semua kebijakan terbaik yang bermanfaat untuk daerah, tetapi semua harus dibahas detail dan cermat. Jangan sampai keputusan besar diambil tanpa memperhatikan syarat-syarat administratif, urgensi, dan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Nasim Khan.
Menurut Nasim, secara geografis, administratif, pemanfaatan, dan urgensi, ia lebih sepakat bila dilakukan pemekaran Desa Baluran terlebih dahulu, bukan langsung membentuk kecamatan baru.
“Membentuk Desa Baluran itu lebih masuk akal. Dengan begitu, Kecamatan Banyuputih akan bertambah menjadi enam desa, termasuk Desa Baluran. Ini lebih realistis dan strategis,” ujarnya.
Nasim Khan menekankan pentingnya pembangunan kawasan wisata Baluran secara berkelanjutan. Dengan adanya Desa Baluran, potensi wisata alam Baluran – yang dikenal sebagai Africa van Java – bisa lebih diperhatikan, dikelola, dan dikembangkan, termasuk untuk kegiatan wisata, konservasi, observasi alam, dan pemberdayaan ekonomi rakyat.
Sebagai pembanding, Nasim menyebut Kabupaten Bondowoso yang memiliki sekitar 700 ribu penduduk, tidak jauh berbeda dengan Situbondo yang sekitar 600 ribu penduduk.
“Bondowoso punya 25 kecamatan dan 219 desa/kelurahan. Jadi, pemekaran desa di Situbondo itu sangat wajar dan layak, asalkan memenuhi syarat administratif dan penunjang lainnya,” tegas Nasim Khan.
“Desa Baluran harus menjadi pintu gerbang kemajuan wisata dan ekonomi rakyat Situbondo, menjaga keindahan ‘Africa van Java’, sekaligus membuka peluang besar bagi pertumbuhan daerah,” pungkasnya.