BeritaNasional.ID-Malaka NTT,- Pelayanan Di Kantor Desa Rabasa Haerain – Kabupaten Malaka Masih Sangat Bobrok Sistemnya. Lebih parahnya lagi hanya makan gaji buta. Pasalnya Hampir Setiap Hari Kepala Desa, Sekretaris Desa Dan Jajaran Masih Pakai Sistem ‘Sesuka Hati’ Masuk Kantor.
Disaksikan Langsung Warga Desa Rabasa Haerain Ketika Mendatangi Kantor Desa Pada Hari Selasa (17/02/2022).
Fakta yang terjadi di Lapangan Bahwa Disaat Jam aktivitas Kerja Kantor Desa Tersebut Hanya Dihuni Oleh Seorang Kasie Pemerintahan dan Kepala Dusun.
Ketika ditanyai Keberadaan Kepala Desa dengan Sekretaris Desa, Alfons Leki yang menjabat sebagai Kasie Pemerintahan Mengatakan Ibu Desa dan Pak Sekretaris Tidak Masuk Kantor.
‘Ibu Desa dan Pak Sek Tidak Masuk Kantor dan kafang baru masuk”, ungkapnya.
Ketika ditanyai lebih Lanjut Alasan Kenapa tidak masuk Kantor, Kepala Dusun Halimaka A Marselinus Seran Menjelaskan Bahwa Kedua Pimpinan Di Desa Tersebut Ada Kegiatan Diluar.
“Ibu Desa Selama Ini Jarang Masuk Kantor Karena Banyak Urusan Luar. Biasanya Kalau Masyarakat Perlu Tanda Tangan Dan Kebutuhan Lain Terkait Administrasi Kami Arahkan Langsung Ke Rumah”, katanya.
Mendengar Penjelasan Dari Kedua Aparat Desa Tersebut Masyarakat Desa Rabasa Haerain Yang Hendak Mau Mengurus (Tanda Tangan Surat) Domisili Kependudukan Meminta Tolong Untuk Kalau Bisa Suratnya Itu Ditandatangani Oleh Kedua Pimpinan Tersebut karena Ada Kebutuhan Administrasi Yang Dibutuhkan dan segera selesaikan.
Mendengar Keluhan Itu Kepala Dusun Marselinus Langsung SMS Sekretaris Desa Petrus Bere Dan Tidak Lama Kemudian Sekdes Itu Datang. Akan Tetapi Urusan Tersebut Tidak Bisa Diselesaikan Dikarenakan Stempel Desa Ada Pada Kepala Desa Rabasa Haerain.
“Minta Maaf, Bukan Saya Tolak, Tapi Suratnya Tidak Bisa Saya Tanda Tangan Karena Di Isi Surat Ini Atas Nama Kepala Desa Rabasa Haerain. Bukan Saya”,
Sesudah Menjelaskan Hal Tersebut Masyarakat Diarahkan Untuk Pergi Ubah Substansi Suratnya Di Tempat Print Terdekat atau Langsung bawa ke Rumah Operator Desa Rabasa Haerain.
‘Kalau Bisa Silakan Print Out Suratnya Atas Nama Saya (Sekdes, red) baru saya bisa tanda tangan.
Akan Tetapi Penjelasan Tersebut Dipersoalkan Nando Bere Terkait Keberadaan Operator Desa. Bahwa Terkait dengan Urusan Administrasi Di Desa Itu Apakah Seorang Sekretaris Desa Tidak Mampu Untuk Atasi Sehingga Infentaris Kantor Desa Harus Disimpan Dirumah Operator.
“Pak Sek Ijin Bertanya.
Di Desa Rabasa Haerain Ini Apakah Tidak Ada Fasilitas Yang Bisa digunakan Untuk Urusan Surat – Surat Di Desa? Tanya Nando Kepada Sekdes.
Dijelaskan, Sekretaris Pertus Berek Bahwa Benar, Apa Yang Disampaikan. Tetapi Kita Disini Pakai Lagi Jasa (Operator Desa) dan Peralatan Itu Kita Pakai Punya Beliau.
“Di Kantor Desa Ada Barang Tersebut Akan Tetapi Simpan di Rumah Operator.
Sementara Kepala Desa Rabasa Haerain Yang Coba Dihubungi Media Ini Tidak Berhasil Hingga Berita Ini Diterbitkan. (*)
