Garut, Beritanasional. ID – Dalam rangka mencegah stunting dan gizi buruk, Desa Sukanagara, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, di tahun anggaran 2022 ini melakukan program pemberian Pembagian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak yang masuk ke dalam kategori stunting.
Kepala Desa Sukanagara, Apan As’ari saat dikonfirmasi melalui pesan Kepada Beritanasional. ID dia mengatakan, bahwa pemberian PMT ini sangatlah penting untuk pemulihan gizi bagi anak ataupun ibu hamil.
“Pemberian makanan tambahan ini kita berikan kepada 29 anak yang masuk kategori stunting dengan memperbaiki zat gizi mikro maupun zat gizi makro. Dalam upaya mencegah stunting melalui Program Pemberian Makanan Tambahan, berupa makanan bergizi,” ujarnya. Selasa, ( 16/8 ).
PMT bagi anak ini, imbuh Apan, sejalan dengan program Bupati Garut, Rudy Gunawan, dalam mencegah stunting.
Menurutnya, sangat penting sinergi bersama seluruh pihak, baik pemerintah, lembaga masyarakat, hingga masyarakat luas dalam memenuhi gizi anak dan mencegah stunting, mengingat anak adalah harapan bangsa dan tanggungjawab bersama.
“Masalah stunting pada balita secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi. Oleh sebab itu, kami pemerintah desa, membantu mencukupi kebutuhan gizi warga, khususnya balita.
Apa saja langkah yang sudah dilakukan, harus kita tingkatkan untuk mewujudkan program, visi dan misi Pemerintah Kabupaten Garut,” terangnya.
Sambung Apan, asupan gizi yang diberikan kepada anak kategori stunting diantaranya susu, telur, dan jenis makanan lainnya yang memberikan manfaat bagi pertumbuhan anak, pungkasnya. ( Diky) 
Kepala Desa Sukanagara, Apan As’ari saat dikonfirmasi melalui pesan Kepada Beritanasional. ID dia mengatakan, bahwa pemberian PMT ini sangatlah penting untuk pemulihan gizi bagi anak ataupun ibu hamil.
“Pemberian makanan tambahan ini kita berikan kepada 29 anak yang masuk kategori stunting dengan memperbaiki zat gizi mikro maupun zat gizi makro. Dalam upaya mencegah stunting melalui Program Pemberian Makanan Tambahan, berupa makanan bergizi,” ujarnya. Selasa, ( 16/8 ).
PMT bagi anak ini, imbuh Apan, sejalan dengan program Bupati Garut, Rudy Gunawan, dalam mencegah stunting.
Menurutnya, sangat penting sinergi bersama seluruh pihak, baik pemerintah, lembaga masyarakat, hingga masyarakat luas dalam memenuhi gizi anak dan mencegah stunting, mengingat anak adalah harapan bangsa dan tanggungjawab bersama.
“Masalah stunting pada balita secara langsung disebabkan oleh asupan gizi yang kurang mencukupi. Oleh sebab itu, kami pemerintah desa, membantu mencukupi kebutuhan gizi warga, khususnya balita.
Apa saja langkah yang sudah dilakukan, harus kita tingkatkan untuk mewujudkan program, visi dan misi Pemerintah Kabupaten Garut,” terangnya.
Sambung Apan, asupan gizi yang diberikan kepada anak kategori stunting diantaranya susu, telur, dan jenis makanan lainnya yang memberikan manfaat bagi pertumbuhan anak, pungkasnya. ( Diky)
