Pemilik Toko Di Bondowoso Mulai Menyadari Bahayanya Rokok Ilegal
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Untuk yang kesekian kalinya, Satpol PP, Damkar, dan Penyelematan menggelar Operasi Gabungan (Opgab) bersama Bea Cukai Jember peredaran rokok illegal.
Opgab tersebut digelar untuk mempersempit ruang gerak peredaran rokok illegal di Kabupaten Bondowoso. Karena peredaran rokok illegal hanya menguntungkan segelintir orang dan merugikan Negara.
Dalam Opgab kali ini, setidaknya Satpol PP, Damkar, dan Penyelamatan dan Bea Cukai Jember membawa kurang lebih 20 pasukan. Mereka dikomandani oleh Kasi Ops Sat Pol PP, Ahmad Hambri SH.
Opgab start jam 09.35 wib menuju sasaran di Kecamatan Tapen. Petugas mengobok-obok sejumlah tokok yang terbiasa menjual rokok. Dan ternyata dari sejumlah toko yang menjadi target, petugas tidak menemukan rokok illegal.
Ahmad Hambri mengatakan, hampir dua jam ‘pasukan’ kami bergerilya menuju target. Alhamdulillah pemilik toko menyadari bahayanya rokok illegal. Terbukti ketika Opgab, petugas tidak menemukan peredaran rokok illegal.
“Walaupun petugas kami tidak menemukan peredaran rokok illegal, bukan berarti di Bondowoso nihil rokok illegal. Mungkin karena keterbatasan kami, peredaran rokok illegal masih ada, walau tidak marak,” kata Hambri. (Syamsul Arifin/Bernas)