BeritaNasional.Id – Asahan, Sumatera Utara – Pemerintah Kabupaten Asahan siap mendukung pelaksanaan Ops Keselamatan Toba 2023 yang dilaksanakan Polres Asahan dengan mengikut sertakan OPD terkait dalam kegiatan tersebut.
Hal itu disampaikan Bupati Asahan H. Surya, Bsc usai mengikuti pelaksanaan apel gelar pasukan Ops Keselamatan Toba 2023 di halaman Mako Polres setempat, Rabu (08/03/2023).
Surya berharap masyarakat Kabupaten Asahan dapat mendukung operasi kepolisian tersebut dengan mengikuti aturan yang berlaku. Karena dengan mengikuti aturan yang berlaku berarti masyarakat sudah melindungi dirinya sendiri dari hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan berlalu lintas.
“Untuk itu mari kita ikuti aturan yang berlaku untuk melindungi diri kita dari kecelakaan lalu lintas”, ujar bupati.
Sebelumnya Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH dalam sambutannya menyampaikan pidato Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. RZ. Panca Putra Simanjuntak yang menjelaskan bahwa apel tersebut dilaksanakan secara serentak diseluruh jajaran Polda Sumut sebagai bentuk kesiapan personel, sarana dan prasarana yang akan dilibatkan pada operasi “Keselamatan Toba 2023”.
Kegiatan tersebut, kata Kapolres, sekaligus menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik sehingga masyarakat Sumatera Utara dapat patuh dan disiplin dalam berlalu lintas sehingga angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas dapat menurun serta mewujudkan Kamseltibcarlantas di Wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Dijelaskannya, operasi “Keselamatan Toba – 2023” itu dilaksanakan selama 14 hari mulai dari tanggal 08 Maret sampai 21 Maret 2023 dengan target operasi yakni masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan umum dan pribadi, titik lokasi rawan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta kegiatan masyarakat dalam berlalu lintas yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
AKBP Roman Smaradhana juga meyampaikan indikator keberhasilan operasi tersebut antara lain meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka kecelakaan lalu lintas dan menurunnya tingkat fatalitas pada kecelakaan lalu lintas. Untuk mencapai keberhasilan operasi dimaksud perlu disampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan.
“Lakukan deteksi dini, penyelidikan, pengamanan serta pemetaan terhadap lokasi/tempat yang rawan pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan. Berikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang disiplin dan tertib berlalu lintas dalam bentuk kegiatan sosialisasi melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan stiker serta melalui media cetak, elektronik dan medsos. Laksanakan patroli dan penjagaan pada lokasi rawan macet, kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, serta lakukan penegakan hukum dan teguran secara humanis dengan menggunakan etle mobile pada 7 prioritas pelanggaran”, pungkas Kapolres.(krm)
