BeritaNasional.ID, Magetan – Guna mempermudah warga membayar Pajak Bumi dan Bangunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( BPPKAD ) menjalin kerjasama dengan instansi perbankan yakni PT. BNI (Persero) Cabang Magetan dan PT. Pos Indonesia Cabang Magetan dalam pembayaran pajak daerah secara online dengan inovasi kekinian, yakni E-Channel M-Banking BNI dan Pos Pay.
Acara dihadiri oleh Bupati Magetan, Wakil Bupati Magetan, Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan, Kepala BPPKAD Suci Lestari, Perwakilan BNI Cabang Madiun, Kepala Kantor Pos Magetan, , Camat se-Kabupaten Magetan dan undangan lainnya, bertempat di ruang jamuan Pendapa Surya Graha, Senin (20/9/2021).
Terjalinnya kerjasama dengan pihak-pihak tersebut dalam rangka untuk melayani masyarakat wajib pajak bisa menjadi mitra kerja yang solid, yang mana kedepannya bisa berkembang dengan memunculkan inovasi-inovasi yang kekinian. Di era digital, kemudahan dalam pelayanan publik selalu menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Magetan guna memberikan layanan prima bagi masyarakat, khususnya pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Bupati Magetan Suprawoto mnengatakan Pajak B umi Bangunan adalah pajak yang paling besar jumlahnya yang diterima oleh Kabupaten Magetan, oleh sebab itu masyarakat harus dipermudah dalam pembayaranya. PT. Pos Indonesia mempunyai cabang hingga tingkat Kecamatan, sementara BNI mempunyai aplikasi e-banking di era digital.
” PBB adalah pajak yang paling besar yang diterima di Kabupaten Magetan. Oleh sebab itu jika masyarakat akan membayar pajak harus dipermudah, oleh karenanya pemerintah bekerja sama dengan PT. Pos dan Bank BNI memberikan kemudahan pada masyarakat sehingga pembayaran pajak bisa real time, dan pajak yang dibayarkan bisa segera digunakan untuk pelayanan berupa pelayanan seperti infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan dan lain lain” terang Bupati Suprawoto.
Bupati Magetan berharap, masyarakat bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga dengan cara ini bisa menghindari penyalahgunaan. “Dengan metode ini semua diuntungkan, baik masyarakat maupun pemerintah” pungkasnya
