Pemkab Situbondo Raih Rekor MURI Pembacaan 1 Miliar Dzikir Basmalah
SITUBONDO, BeritaNasional.id – Pemerintah Kabupaten Situbondo berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam “Pembacaan 1 miliar Dzikir Basmalah dengan Peserta Terbanyak” yang diikuti sedikitnya 35.365 orang.
Penyerahan piagam rekor MURI tersebut dilakukan oleh perwakilan MURI usai pengajian akbar dan doa bersama bertajuk “Keselamatan Bangsa dan Negara” bertepatan dengan malam tahun baru 2024.Minggu, (3112/2023).
Bupati Situbondo Drs Karna Suswandi mengatakan pengajian dan doa bersama yang dilaksanakan di Alun-Alun Situbondo itu sudah menjadi agenda tahunan yang sejak kepemimpinannya sebagai Bupati bersama Wakil Bupati Nyai Khoirani.
“Kegiatan pengajian dan doa bersama yang bertepatan dengan malam tahun baru 2024 ini murni untuk mendoakan masyarakat Situbondo khususnya dan Indonesia pada umumnya serta seluruh pemimpin yang ada di Situbondo ini agar selalu diberikan kesehatan, keselamatan, falam menjalankan amanah, dan juga agar masyarakat Situbondo diberikan kemudahan rizki yang barokah di tahun 2024,” ucap Bung Karna, sapaan Bupati Karna Suswandi.
Bung Karna juga menyampaikan, pengajian dan doa bersama ini juga merupakan salah satu implementasi perwujudan dari Kabupaten Situbondo sebagai “Situbondo Kota Santri Pancasila”.
“Kegiatan ini juga sebagai upaya kita untuk menekan atau menghilangkan kebiasaan-kebiasaan negatif yang biasanya dilakukan oleh kalangan remaja saat pergantian tahun dengan kita hadirkan kegiatan positif keagamaan, ” pungkas Bupati.
Pengajian dan Do’a bersama dihadiri pula Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo K.H.R. Achmad Azaim Ibrahimy (mubaligh), Majelis Sholawat Shokarajjeh, pengasuh pesantren lainnya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan puluhan ribu masyarakat Situbondo.
Perwakilan dari Museum Rekor Dunia Indonesia Sri Widiyati menyerahkan secara resmi piagam MURI kepada Bupati Situbondo sebagai pemrakarsa dan KHR Azaim Ibrahimy pengasuh Ponpes Salagiah Safi’ah Sukorejo.
“Dengan secara resmi kami serahkan piagam rekor MURI atas pembacaan Dizikir dengan peserta yang awalnya disampaikan panitia sekitar 35.365 orang namun setelah dilakukan verifikasi terakhir terdapat 37.982 peserta, ” singkat Sri Widiyati.