BeritaNasional.ID, Siak Riau — Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) hadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Nasional di Kota Dumai di Lapangan Garuda Kompleks Pertamina Hulu Rokan Dumai, Sabtu (01/06).
PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) Dumai sendiri merupakan perusahaan produsen minyak terbesar no.1 di Indonesia.
Kedatangan Presiden Jokowi menunjukkan apresiasi dan penghargaan kepada Pertamina Hulu Rokan Riau karena telah menjadi tonggak ketahanan energi minyak bumi di Indonesia.
Namun, disisi lain tidak sejalan dengan yang apa yang dialami oleh masyarakat Kecamatan Kandis.
Pasalnya PT. Pertamina Hulu Rokan dikabarkan tidak memperhatikan dan mensejahterakan masyarakat di wilayah tersebut, karena tidak sesuai dengan fungsi BUMN khususnya peraturan pertambangan untuk wajib memanfaatkan dan memberdayakan masyarakat setempat.
Beberapa waktu lalu pemuda dan masyarakat Kecamatan Kandis mulai bergerak untuk menyuarakan “penjajagan” tenaga kerja di Kecamatan tersebut, mereka mempertanyakan kebeberapa Sub kontraktor yang melintas di libo waduk dengan melakukan penyetopan.
Hasil dari penyetopan, semua sub kontraktor menjawab tidak ada mendapat surat edaran dan sosialisasi dari Pertamina Hulu Rokan untuk memanfaatkan tenaga kerja lokal, sesuai hasil audensi Aksi Pemuda Peduli Kandis dengan Pertamina Hulu Rokan.
Alangkah terkejutnya lagi, justru kabar buruk yang didapatkan ketika para pemuda menyampaikan aspirasi mereka dengan berkomunikasi melalui telepon seluler bersama Pimpinan dan Humas beberapa sub kontraktor, dalam percakapan itu disebutkan bahwa pihak PHR dan perwakilan sub kontraktur menyatakan akan memanfaatkan masyarakat setempat.
Harto Ketua Aksi Pemuda Peduli Kandis mengatakan, sudah seharusnya dan semestinya operasi pertambangan hulu minyak bumi di Kecamatan Kandis intuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat setempat dengan mengutamakan penyerapan tenaga kerja lokal.
Ia kemudian menyampaikan pesan untuk Presiden Jokowi agar segera memberikan peringatan tegas kepada PT. PHR terkait permasalahan HAM di Kecamatan Kandis dalam proyek Perusahaan tersebut.
“Kepada Bapak Presiden Jokowi yang terhormat, mewakili masyarakat Kandis memohon agar tidak hanya memberikan penghargaan kepada PHR saja, tetapi kami juga berharap, Bapak Jokowi sebagai Kepala Negara untuk memberikan peringatan tegas ke PT. Pertamina Hulu Rokan terkait permasalahan HAM di Kecamatan Kandis dalam proyek Pertamina Hulu Rokan ini,”.
(Ay/Bernas)
