
BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda, Pemkab Bondowoso membuka lowongan. Pendaftaran bisa dilakukan hingga 17 Mei 2025. Sistem pendaftarannya tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Yaitu dengan menggunakan system aplikasi ASN Karir dan Bondowoso merupakan pengguna yang pertama system ini. Bahkan Badan Kepegawaian Negara (BKN), menjadikan Bondowoso sebagai pilot project.
Salah satu pendaftarnya adalah Pj Sekda Dr. Fathor Rosi, M.Fil. Menantu almarhum KH. Faqih Zawawi keterangannya Paiton Probolinggo ini membenarkan akan mendaftar sebagai Sekda Pemkab Bondowoso.
“Saya akan mendaftar sebagai Sekda dan saya mendorong pejabat Pemkab Bondowoso yang sudah eselon 2 juga ikut mendaftarnya,” kata Rosi, sapaannya, usai mengikuti launching Pengajian Mahabudiman TP PKK Bondowoso.
Seluruh persyaratan administrative, lanjutnya, sudah memenuhi syarat termasuk kepangkatan. Jadi tidak ada rekayasa dan tidak bisa rekayasa. Karena proses pendaftaranya dari awal hingga ahir melalui aplikasi.
Siapapun nanti yang terpilih menjadi Sekda, diharapkan betul-betul melayani masyarakat. Bukan sebagai pelanan kelompoknya, apalagi hanya melayani kepentingannya sendiri. Gunakan jabatannya untuk membangun Bondowoso menjadi lebih baik.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bondowoso, Mahfud Junaidi, S.Sos, MM mengatakan, seluruh proses pendaftaran dilakukan secara Daring.
“Pendaftaran Sekda sudah dimulai, shelter Sekda dan tim asesor sudah dibentuk. Pendafatarannya melalui aplikasi. Penggunaan aplikasi ini merupakan langkah modernisasi sistem rekrutmen jabatan ASN,” ujarnya, Kamis (8/5/2025).
Sekarang sudah pakai aplikasi. Ini satu-satunya di Jawa Timur dan Bondowoso menjadi pilot project-nya BKN. Hingga kini belum ada pelamar yang mengunggah berkas secara resmi. Sedikitnya empat ASN dari lingkungan Pemkab Bondowoso yang tengah mempersiapkan kelengkapan untuk mendaftar.