DaerahJawa TimurPendidikan

Penutupan Safari Pendidikan, Bupati Bondowoso Wisuda 45 Siswa Tahfidz Se-Sub Rayon 07

Brita Nasional.ID, Bondowoso Jawa Timur – Penutupan safari pendidikan tahun 1444 H/2023 M oleh Bupati Bondowoso dilakukan bersama Dinas Pendidikan (Dispendik) dilaksanakan di SMPN 1 Grujugan, Senin (17/04/2023).

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Drs. KH. Salwa Arifin, Kadispendik Dr. Drs. H. Sugiono Eksantoso, M.M., Kepala Bidang (Kabid) SMP Agus Santoso, M.Pd., Pengawas SMP, Kepala Sekolah (KS) SMP se-Sub Rayon 07, siswa dan wali murid.

Dalam laporannya, koordinator Sub Rayon 07, M. Ridwan, S.Pd. M.Pd., mengatakan, sebanyak 45 siswa dari 6 sekolah, yakni SMPN 1 Grujugan, SMPN 2 Satap Grujugan, SMPN 1 Maesan, SMPN 2 Maesan, SMPN 3 Satap Maesan dan SMPN 1 Tamanan sukses melaksanakan wisuda tahfidz juz 30.

“Perlu kami laporkan kepada Bupati, Kadispendik dan seluruh jajaran yang hadir, pada hari ini kita dari Sub-Rayon 07 telah melaksanakan prosesi wisuda tahfidz juz 30 oleh 45 siswa-siswi terbaik kami,” ungkap Ridwan.

Sebelum melakukan prosesi wisuda, 45 pelajar tersebut terlebih dahulu melaksanakan munaqoshah atau uji kompetensi.

“Munaqoshah tersebut dilaksanakan oleh penguji/Munaqish pada hari Selasa 28 Maret 2023 yang lalu,” imbuhnya.

KS SMPN 1 Grujugan itu menambahkan, kegiatan wisuda tahfidz merupakan salah satu aplikasi dukungan pihak lembaga pendidikan akan program yang dicanangkan oleh Dispendik Bondowoso.

“Dispendik Bondowoso memiliki program yang namanya literasi mengaji. Jadi kegiatan hari ini merupakan salah satu upaya kami untuk mendukung program tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kyai Salwa-sapaan akrab Bupati Bondowoso, mengapresiasi penuh atas apa yang telah dilaksanakan oleh lembaga se-Sub Rayon ayon 07.

“Saya mengapresiasi, luar biasa. Di luar dugaan saya ternyata anak-anak bisa hafal seperti itu. Saya mendukung, dan mendorong bisa ditingkatkan,” katanya.

Bupati juga berterimakasih kepada semua stakeholder atas suksesnya pelaksanaan prosesi wisuda, karena berkat mereka berhasil melahirkan para pelajar tahfidz.

Sementara itu, wisudawan terbaik Sub Rayon 07, Siti Iis Komariya, mengungkapkan kebanggaannya bisa di wisuda oleh orang nomor satu di Bondowoso.

“Alhamdulillah saya merasa sangat senang sekali karena memiliki kesempatan untuk di wisuda oleh Bupati Bondowoso,” ucap Iis-sapaannya.

Siswi kelas IX D SMPN 1 Tamanan itu menyampaikan, dirinya bersama teman-temannya selalu rutin setor hafalan kepada guru agama maupun kepada guru ngaji.

“Sekolah kami (SMPN 1 Tamanan), melakukan kerjasama dengan tokoh agama. Jadi saya setoran hafalan kepada guru ngaji setiap hari dan guru agama di sekolah 3x seminggu,” urainya.

Ia juga mengungkapkan, selama menghafal Al-Qur’an hal tersulit adalah ketika menghafal suatu ayat yang sulit di ucapkan oleh orang Indonesia.

“Terkadang ada beberapa kata yang sulit kami ucapkan, namun saya dan teman-teman tetap memiliki semangat tinggi untuk menghafalnya karena ingin membanggakan orang tua dan sekolah,” pungkas siswi Hafidzoh juz 30 dan juz 1.

Pewarta : Zainul Muhaimin

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button