Sulbar

Perpustakaan Polman Diresmikan , Reza Pahlevi : Layananan RBBA Dan E Perpustakaan Digital Siap Untuk Masyarakat

BeritaNasional.ID.POLMAN SULBAR– – Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Polman untuk meningkatkan hobby membaca  bagi masyarakat.

Seperti halnya menyediakan sarana baca yang nyaman dan inklusif, peningkatan koleksi buku bacaan, hingga mendekatkan perpustakaan kepada masyarakat melalui optimalisasi ruang baca dan bermain anak (RBBA) serta E-Perpustakaan digital terus dikembangkan.

“Perpustakaan Daerah ini kita bikin nyaman Kita tahu, kalau ruang perpustakaan nyaman maka durasi membaca buku oleh para pengunjung akan meningkat, begitu pula dengan desain tata ruangan yang tidak membosankan akan menarik minat pengunjung untuk datang,siap untuk  Jelas Reza Pahlevi Kabid Pelayanan dan Pengolahan Bahan Pustaka Dispersip  kepada wartawan disela+sela peresmian kantor perpustakaan, Jumat (25/9/23).

Untuk memastikan pembangunan literasi yang inklusif, Disperpusip Polman menyediakan Ruang Baca Anak, Ruang Baca Lansia, dan Difabel. Bahkan disiapkan pula ruang pertemuan untuk komunitas, baik komunitas literasi, mahasiswa, maupun komunitas lainnya.

Segala bentuk pelayanan mulai dari registrasi sebagai member perpusda hingga peminjaman ruangan pertemuan komunitas di Perpustakaan Polman ini tidak memungut biaya apapun alias gratis

“Mekanisme peminjaman buku hingga ruang pertemuan bagi komunitas di perpustakaan yang memiliki 3 lantai ini tidak memungut bayaran apapun alias gratis.dan siap untuk masyarakat pemustaka “,ujar Kabid Pelayanan dan Pengolahan Bahan Pustaka Dispersip Polman Reza Pahlevi.’

Menurutnya, di perpustakaan ini yang menjadi persyaratan utama untuk meminjam buku, kita butuh kepastian alamat karena banyak kejadian orang yang pinjam buku tapi tidak mengembalikan.

“Jadi otomatis harus melakukan registrasi di bagian pelayanan dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan juga Pas Foto, cukup melampirkan itu saja tidak ribet kok dan kami tidak ingin mempersulit”. imbuhnya”.

Lanjut, Reza Pahlevi menambahkan batas waktu peminjaman buku untuk dibawa pulang kita kasi selama 3 hari karena bila terlalu lama kita menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan misalnya tercecer, hilang, dan lain sebagainya.

Lanjut Reza , dalam persyaratan itu juga ada ketentuan ketentuan yang harus di patuhi oleh perpustaka jadi mereka saat meminjam buku dengan kondisi baik tentunya diusahakan sebisa mungkin dikembalikan juga dalam kondisi baik pula, ini demi kebaikan kita bersama.

Mengenai berapa batas jumlah peminjaman buku Pahlevi menyebutkan Kalau batas buku yang mau di pinjam sebenarnya tidak ada batasannya , berapa yang mau dipinjam, tapi yang perlu diingat tingkat keamanannya bila meminjam buku terlalu banyak nanti tercecer “terang Reza Pahlevi”.

“Total buku yang ada di perpustakaan sebanyak 24,257 exemplar, Kalau dari judul buku sekitar 8 ribu lebih. yang sudah kita fasilitasi dan itu semua bisa di pinjam oleh masyarakat dengan ketentuan-ketentuan yang ada.

“Perpustakaan itu selalu memenuhi kebutuhan para perpustaka jadi perpustakaan ini tiap tahun selalu ada koleksi buku”tuturnya”.
.
Menurut Pahlevi di Perpustakaan itu ada juga layanan referensi nah layanan referensi ini buku tidak bisa di pinjam karena memang bukunya adalah buku – buku yang sifatnya susah di dapatkan dan sebagai koleksi – koleksi andalan di perpustakaan, di setiap kabupaten past ada namanya layanan referensi yang boleh dilihat, boleh di baca di perpustakaan tapi tidak boleh di pinjam .

Ia juga menyampaikan saat ini kita buka jam pelayanan itu, dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore dari hari Senin sampai hari Jumat tetapi kami juga sekarang lagi mengupayakan untuk bisa membuka pelayanan di hari Sabtu ataupun hari Minggu bila di butuhkan.

“Sekarang ini sedang kita pelajari seberapa penting kita buka pelayanan dihar Sabtu atau hari Minggu.”

Selain itu, kata Pria bergelar magister ini mengungkapkan ada juga arahan dari bapak bupati bahwa ada wacana kedepan jika mendapat dukungan dari DPRD dan pihak terkait Insya Allah akan dibuat puluhan Gasebo di halaman kantor perpustakaan yang dikelilingi pepohoman dengan cuaca rindang agar menambah kenyamanan masyarakat membaca buku dan secepatnya semoga bisa direalisasikan demi untuk kebutuhan masyarakat Polewali mandar.

Pahlevi juga membeberkan mungkin menjadi kabar baik kedepan sesuai dengan arahan kepala perpustakaan Nasional bahwa akan dibuat buku E- Perpustakaan digital, jadi masyarakat yang rumahnya jauh dan terhalang transportasi karena tidak punya kendaraan kalian tidak susah susah lagi untuk datang secara langsung ke perpustakaan, anda bisa langsung browsing melalui internet dan mencari buku bacaan E- Perpustakaan Digital sesuai kebutuhan”. pungkasnya”..

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button