Hukum & Kriminal

Polsek Biboki Utara Dinilai Lamban Tangani Kasus Pengancaman di Desa Hauteas TTU

BeritaNasional.ID-Kefamenanu TTU,- seorang Warga Desa Hauteas Induk, kabupaten TTU Adrianus Anoit menjadi korban pengancaman yang diduga dilakukan salah seorang warga Desa Hauteas, Kecamatan Biboki Utara, Minggus Anoit, pada November 2021 lalu. Dan kasus ini telah dilaporkan di Polsek Biboki Utara.

Namun hingga dua minggu pasca melapor, penanganannya masih belum menunjukan perkembangan yang signifikan. Hal ini membuat pihak korban tidak puas dengan kinerja penyidik Polsek Biboki Utara.

Kronologis kejadiannya, jelas Adrianus, pada 20 November lalu, Seorang Warga datang kerumah miliknya dan berteriak pada malam hari. Dengan mengeluarkan kata kara kotor terhadap Adrianus dan juga Istrinya, seperti keluar T**o, Keluar P**e bau tai, perempuan selingkuh. Kalau kamu keluar saya akan makan kamu punya jantung. Namun malam itu juga kami tidak satupun menjawab pelaku kata korban dan kami hanya rekam. Ia juga tidak berhenti disitu, pelaku juga sempat menebas dua pohon dihalamann rumah miliknya.

Atas perlakuan itu, Adrianus bersama istrinya bersama keluarga besar ke Polsek Biboki Utara untuk melaporkan peristiwa yang mereka alami. Dan sudah menjalani pemeriksaan. Pelaku juga mengakui semua perbuatannya. Sudah di BAP namun sampai saat ini tidak ada kejelasan dari pihak polsek Biboki Utara.

Sementara kapolsek Lurasik Inspektur polisi satu (IPTU) Marchal Ribeiro SH yang saat itu di sekitar halaman polsek mengatakan bahwa kasus ini di kategorikan Tipiring jadi pelaku wajib lapor. Dan untuk korban yang melaporkan kasus ini diminta untuk segera siapkan saksi ahli bahasa dengan semua biaya di tanggung oleh korban atau pelapor kata Kapolsek saat itu. Namun sampai saat ini perkembangannya tidak jelas karena tidak ada informasi dari pihak kepolisian.

Salah satu sumber yang di percaya mengatakan, penanganan kasus di wilayah hukum polsek Biboki Utara dari dulu hingga saat ini banyak kasus yang tidak di proses dengan baik bahkan tidak ada kejelasan hingga kasusnya berujung diam di polsek Biboki Utara.

Oleh karena itu, Ia bersama keluarga besar berharap Polres TTU segera proses laporan yang sudah dilaporkan beberapa waktu lalu.

Sementara, terkait pengembangan kasus ini pihak kepolisian Biboki Utara belum berhasil dikonfirmasi. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button