MedanPendidikan

Prof. Dedy si Anak Kampung Yang Kini Menjadi Guru Besar Ilmu Bedah Kedokteran USU

BeritaNasional.ID, MEDAN SUMUT – Prof. Dr. dr. Dedy Hermansyah, Sp.B, Subsp.Onk(K) seorang yang dulunya anak kampung kini menjadi guru tetap di Universitas Sumatera Utara (USU). Diusianya yang saat ini 44 tahun, kini ia telah menyandang sebagai guru besar di perguruan tinggi ternama di Sumatera Utara dalam Bidang Ilmu Bedah pada Fakultas Kedokteran USU.

Pria yang berasal dari Rantau Prapat kelahiran 03 Juli 1981 ini pernah menjadi siswa teladan di peringkat ke tiga se-Sumatera Utara pada saat mengenyam bangku SMP Negeri 03 Rantau Perapat.

Kemudian, ketika akan mengenyam bangku SMA, bapak dari 3 orang anak ini juga sempat melamar di SMA Taruna Nusantara. Namun nasib berkata lain, ia tidak ditakdirkan untuk lulus disekolah ternama itu, kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Atas nya di SMA N 01 Medan.

Saat diwawancarai Jum’at (20/10/2023), kepada wartawan, Prof. Dedy Hermansyah menceritakan, tepat pada tahun 2000 dirinya masuk di dunia Kedokteran hingga selesai menyandang gelar Sarjana Kedokteran USU di tahun 2004, kemudian melanjutkan lagi pendidikannya di Pendidikan Program Spesialis Ilmu Bedah hingga selesai di tahun 2012.

Tak cukup hanya itu saja, Guru Besar Bidang Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran USU ini, pada tahun 2014 kemudian melanjutkan untuk mengambil Konsultan Bedah Onkologi Jakarta di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia selesai di tahun 2016 Hingga mengambil Gelar Doktor (S3) di tahun 2018 selesai di tahun 2021.

Hingga pada akhirnya, Prof. Dr. dr. Dedy Hermansyah diketahui sebagai Profesor termuda Fakultas Kedokteran USU. Tepat pada tanggal 26 Oktober 2023 mendatang ia akan ditetapkan sebagai guru besar tetap di Universitas Sumatera Utara.

Sebagaimana diketahui, di USU sendiri sudah lama tidak mempunyai guru besar Kedokteran Ilmu Bedah dari tahun 2007 silam. Hingga di tahun 2023 ini kembali akan mempunyai Guru Besar Tetap Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran.

Anak pertama dari 3 bersaudara ini awal mula mengenyam sebagai abdi negara (ASN) pada saat itu masih menimba ilmu di Spesialis Ilmu Bedah.

“Saya sangat berterimakasih, dan mencantumkan ucapan terimakasih ini kepada satu orang ini di pengukuhan, guru besar saya yaitu Almarhum Prof. Dr. Khairudin Lubis, beliau lah salah satu yang banyak berjasa dalam pengangkatan saya sebagai Dosen PNS di Universitas Sumatera Utara,” ucap guru besar Ilmu Bedah ini.

Pada pengukuhannya nanti, judul guru besarnya Prof. Dedy Hermsyah mengangkat topik tentang Kanker Payudara dengan judul ‘Era Personalized Medicine Dalam Pendekatan Diagnosis, Tatalaksana dan Pencegahan Kanker Payudar’.

Topik ini ia angkat, karena sering berhubungan terbanyak dengan pasien kanker payudara. Dimana penanganan maupun pendekatan diagnosisnya berbeda dan mengalami kemajuan dari dulu hingga sekarang.

“Itu topiknya saya angkat memberikan wawasan kepada masyarakat bahwa, mulai dari diagnosis sampai pada penanganan sekarang eranya sangat individual, jadi penanganannya tidak bisa disama ratakan antara pasien yang satu dengan yang lain,” tuturnya. (Fitrah)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button