SumateraSumatera Utara

Puluhan Anak Muda Ikuti Seminar dan Talkshow Membangun Pemimpin Yang Bervisi dan Berintegritas

BeritaNasional.ID, MEDAN SUMUT – Puluhan anak muda antusias mengikuti kegiatan seminar dan talkshow yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Kemenangan Tani, Minggu (13/8/2023) sore.

Kegiatan yang bertemakan “Membangun Pemimpin Yang Bervisi dan Berintegritas”. Berdasarkan Kajian Teologis, Teori dan Praktik ini menghadirkan pembicara kunci (Keynote Speaker) Pdt. Daud R. Tuahta Sembiring S.Th yang juga Ketua Klasis GBKP Medan Namorambe.

Kemudian Danny Philipe, S.ST.,M.Min., M.Si seorang dosen Universitas Pelita Harapan, penulis, pengamat sosial dan Ex-Staf Perkantas.

Pembicara selanjutnya Felik Ginting, S.Pd.,M.Si yang juga Founder Rumah Belajar Felik’s, Dosen Universitas Satya Terra Bhinneka dan Pemerhati Pendidikan.

Kemudian pembicara selanjutnya Edgar Octoyuda, B.IT., M.M., Ph.D (Cand) berprofesi sebagai Dosen di Universitas Satya Terra Bhinneka, sedang menempuh pendidikan akhir S-3 nya di Chaoyang University of Technology, Taiwan.
Beliau juga seorang penulis artikel ilmiah di jurnal internasional dan nasional. Selain itu, sebagai pemateri di seminar internasional.

Edgar Octoyuda, B.IT., M.M., Ph.D (Cand) menyampaikan bahwa ketika kita mau menjadi seseorang pemimpin yang bervisi dan berintegritas, yang harus kita camkan itu iyalah kita harus tau nilai kita.

“Supaya kita bisa menjalankan aktivitas kita dengan berintegritas. Kita jangan mau didegradasi atau menurunkan nilai kita dari lingkungan-lingkungan luar,” katanya.

Kemudian pembicara selanjutnya Felik Ginting, S.Pd.,M.Si mengatakan, ketika menjadi seorang pengurus di suatu organisasi, jangan pernah meninggalkan sebuah kepengurusan tanpa melakukan kaderisasi. Sehingga kedepannya kepengurusan dapat tetap berjalan dengan lebih baik.

“Kaderisasi sangat penting dalam organisasi. Namun, sering diabaikan oleh pemimpin. Kaderisasi merupakan tanggungjawab pemimpin dan bukti pemimpin yang memiliki visi terhadap masa depan organisasi. Pemimpin organisasi sebelum meninggalkan sebuah organisasi, bertanggungjawab mempersiapkan pemimpin selanjutnya. Sehingga pemimpin selanjutnya mampu meneruskan dan memiliki kepemimpinan yang baik untuk menjalankan organisasi”, ucap Felik Ginting S.Pd.,M.Si.

Kemudian lanjutnya lagi, “Ketika kalian mau menjadi pemimpin maka lihatlah situasi sekitar kalian. lihatlah Gereja kalian, lihatlah pemuda dan masyarakat sekitar. Setelah melihat, renungkan apakah kalian terpanggil untuk melakukan sesuatu perubahan, atas keadaan tersebut. Jika memiliki keterpanggilan untuk melakukan perubahan, itulah sebuah visi” katanya.

Terakhir Felik Ginting menekankan supaya menjadi pemimpin yang berintegritas milikilah hubungan yang intim dengan Tuhan. Lakukalah hal itu mulai dari sekarang.

Kemudian Danny Philipe, S.ST.,M.Min., M.Si menyampaikan mengutip pesan dari Alkitab 1 Timotius 4:12 yang isinya Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

“Tantangan terbesar menjadi anak muda adalah memberikan teladan. Kalau lagi acara mendengarkan orang dengan baik dan merespon dengan baik. Menjadi teladan bisa kita mulai dari hal yang kecil. Kalau dipercayakan kalian kerjakan itu. Menjadi teladan, disitulah jiwa kepemimpinan sudah dilatih,” ungkapnya.

Seminar dan Talkshow ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai kepemimpinan yang bervisi dan berintegritas.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus diadakan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Sebab sangat bermanfaat tentang pengetahuan membangun organisasi. Terlebih menambah pengetahuan tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin yang bervisi dan berintegritas sejak saat ini”, kata seorang peserta seminar. (Kiel)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button