Metro

Ratusan Siswa MTsN 4 Buteng Ikuti Uraian Hikmah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH, SULAWESI TENGGARA – Ratusan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Buton Tengah (Buteng) mengikuti uraian hikmah peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H / 2022 M pada Jumat pagi (4/3/2022).

Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di lingkup MTsN 4 Buteng tersebut mengusung tema ‘Semangat Isra Mi’raj Menuntun Insan Mandiri untuk Beribadah dengan Khusyuk, serta Menjadikan Manusia yang Beriman, Beradab dan Bertakwa’.

Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ahmad Fauzan (Siswa kelas IX). Selanjutnya, penyampaian sambutan Kepala MTsN 4 Buteng yang diwakili oleh Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Urusan Hubungan Masyarakat (Humas) Zainuddin Sangka, S.Pd.

Dalam sambutannya, Zainuddin Sangka mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh siswa dan siswi MTsN 4 Buteng dalam menyukseskan acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

Selain itu ia juga sempat memaparkan beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang harus diikuti secara rutin oleh seluruh siswa, seperti kegiatan pengajian maupun kegiatan Kepramukaan guna memperkaya keilmuan di bidang agama dan pendidikan karakter.

“Untuk lebih menumbuhkembangkan keimanan dan ketakwaan kita semua, marilah kita ikuti acara ini dengan tertib, sambil sebentar nanti kita dengarkan baik-baik uraian hikmah tentang peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW,” singkatnya.

Pada sesi acara selanjutnya, seluruh siswa tampak antusias mendengarkan uraian hikmah peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dibawakan oleh Ustadz Muhammad Ali Basir, S.Pd.I.

Dalam uraian singkatnya, Muhammad Ali Basir memaparkan bahwa, sebelum mengalami peristiwa Isra Mi’raj Rasulullah SAW mengalami berbagi cobaan dan rintangan hidup dalam berdakwah.

Dijelaskannya, Isra Mi’raj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang wajib diimani oleh seluruh umat Islam. Isra merupakan perjalanan suci Nabi Muhammad SAW pada malam hari bersama Malaikat Jibril, dari Masjidil Haram (Mekkah) ke Masjidil Aqsa di Yerusalem (Palestina) dengan mengendarai Buraq yang didatangkan dari Surga.

Sedangkan peristiwa Mi’raj yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari bumi naik ke langit ketujuh (Sidratul Muntaha) untuk menerima langsung perintah shalat wajib yang awalnya sebanyak 50 kali dalam sehari semalam, namun akhirnya diberikan keringanan oleh Allah SWT menjadi 5 kali dalam sehari semalam.

“Dalam perjalanannya dari bumi menuju langit pertama sampai ke langit ketujuh, Rasulullah SAW bertemu dengan beberapa Nabi. Di langit pertama Rasulullah bertemu dengan Nabi Adam, di langit kedua bertemu dengan Nabi Isa dan Nabi Yahya, di langit ketiga Rasulullah bertemu dengan Nabi Yusuf, di langit keempat bertemu dengan Nabi Idris, di langit kelima Rasulullah bertemu dengan Nabi Harun. Sedangkan di langit keenam Rasulullah bertemu Nabi Musa, sedangkan di langit ketujuh Rasulullah bertemu dengan Nabi Ibrahim,” ungkap Ali Basir.

Diakhir kegiatan, Ustadz Muhammad Ali Basir juga menyimpulkan bahwa hikmah peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah turunnya perintah shalat wajib 5 waktu dalam sehari semalam.

“Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW semoga bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan menjalankan kewajiban shalat 5 waktu dan menjauhi apa yang dilarang dalam agama Islam,” tutupnya. (Anto Buteng).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button