BeritaNasional.id – Situbondo Jawa Timur, Sebelum dilakukan operasi mata katarak gratis, ratusan warga Kabupaten Situbondo menjalani screenning mata katarak yang dilaksanakan oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Besuki, Kabupaten Situbondo, Jumat (10/3/2023).
Screenning ini dilakukan untuk memastikam kondisi kesehatan serta penyakit mata katarak yang dialami warga itu dapat dioperasi atau tidak. “Kedua mata suami tidak dapat melihat atau mengalam kebutaan kurang lebih selama tiga tahun. Tadi sudah diperiksa, Alhamdulilla mata suami bisa dioperasi,” kata Artini, warga asal Kecamatan Jangkar ini.
Sementara itu, Direktur RSUD Besuki, dr Imam Hariyono mengatakan bahwa, pihaknya bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo dan Dinas Kesehatan serta Kilnik Mata Tritya Surabaya, menggelar bakti sosial operasi mata katarak gratis.
“Sudah satu minggu yang lalu pihak RSUD Besuki menyebarkan informasi bakti sosial mata katarak gratis ke masyarakat. Alhamdulillah, sampai saat ini sudah ada 520 orang yang mendaftar,” jelas dr Imam Hariyono.
Menurut mantan dokter Forensik di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo ini menjelaskan bahwa, masyarakat tadi sudah menjalani pemeriksaan oleh tim medis. “Dari hasil pemeriksaan tersebut saya berharap masyarakat yang sudah mendaftar bisa menjalani operasi semua,” ujarnya.
Dengan program operasi mata katarak gratis ini, sambung dr Imam Hariyono, pihaknya berharap bisa memgurangi angka kebutaan di Kabupaten Situbondo. “Sebelum dilakukan operasi mata katrak gratis program Gebrak Bersinar pada tahun 2022 lalu, angka kebutaan di Kabupaten Situbondo sempat tinggi. Namun, berkat operasi katarak gratis program Gebrak Bersinar yang digagas Bupati Situbondo, angkanya terus menurun,” ujar mantan Kepala Puskesmas Mlandingan dan Panarukan.
Selain itu, sambung dr Imam Hariyono, dengan dilaksanakannya operasi mata katarak tahun 2023 ini, diharapkan masyarakat setelah operasi mata katarak bisa sembuh, sehingga di bulan ramadan masyarakat bisa tadarusan atau mengaji Al Quran. (Heru/Bernas)
