DaerahJawa TimurSitubondo

Respon Cepat Kepala Puskesmas UPT Panarukan Terkait Penyakit Bayi Butuh Operasi

BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Kepala Puskesmas Panarukan dr. Imam Hariyono merespon cepat keluhan Pasutri Tohari dan Aisah warga Dusun Pesisir Selatan Gg I, RT.001, RW.001 Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo yang anaknya menderita tumbuh benjolan di dahinya sejak lahir, Selasa (23/3/2021).

“Seorang bayi berusia dua bulan bernama Mohamad Solikin putra dari pasangan suami istri Aisah dan Tohari yang menderita penyakit tumbuh daging di dahinya membutuhkan biaya operasi ke rumah sakit. Oleh karena itu, kami dari Puskesmas Panarukan akan memfasilitasi rencana operasi bayi tersebut dengan cara berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pihak pihak terkait,” kata dr. Imam Hariyono.

Lebih lanjut, dr. Imam menjelaskan, selain akan melaksanakan koordinasi dengan Dinkes, pihaknya juga akan mengurus kembali Kartu Indonesia Sehat, milik Aisah yang sudah tidak bisa digunakan lagi. “Ibu Aisah KIS sudah tidak bisa digunakan, maka akan kami urus kembali KIS-nya,” kata dr. Imam.

Menurut dr. Imam benjolan di dahi bayi Muhammad akan diperiksakan ke dokter spesial dan besok juga akan di bawa ke Dinkes “Proses kelahiran Bayi Muhammad normal dan dilakukan di Puskesmas Panarukan, hingga sekarang kita masih melakukan pengawasan terhadap Bayi Muhammad,” tuturnya.

Tak hanya itu yang disampaikan dr. Imam Hariyono, namun dia bersama rekan-rekan di Puskesmas Panarukan akan berjuang membantu orang tua bayi Muhammad melakukan operasi benjolan yang ada di dahinya. “Kita akan berupaya mencarikan jalan keluar biaya operasi bayi Muhammad,” pungkas dr. Imam.

Sementara itu, Tohari bapak bayi yang mempunyai benjolan di dahinya mengatakan, terima kasih kepada kepala Puskesmas Panarukan yang yang sigap menanggapi keluhan orang miskin. “Saya ucapkan terima kasih kepada dr Imam yang datang ke rumah saya melihat secara langsung keadaan anak saya,” kata Tohari.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button