RSD Balung Ramaikan Karnaval Budaya Yang Digelar Pemkab Jember

BeritaNasional.ID, JEMBER JATIM – Salah satu peserta Karnaval Budaya yang digelar Pemkab Jember adalah RSD Balung. Karnaval Budaya mengambil start dari Kantor Uji KIR (Jalan Gajahmada – Kaliwates) dan Finish di Alun-alun Jember.
Dalam Karnaval Budaya tampak Bupati Hendy Siswanto, Wakil Bupati, Sekda, semua OPD di lingkungan Pemkab Jember termasuk RSD Balung, dan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Jember.
“Indonesia kaya akan berbagai tradisi dan kebudayaan. Untuk mempelajari semua budaya dalam satu waktu mungkin akan terasa sulit. Oleh karena itu, perhelatan Karnaval Budaya bisa jadi media pembelajaran yang pas,” kata Bupati Hendy.
Karnaval budaya, lanjutnya, bisa menjadi sebuah jendela bagi kita untuk mengetahui kekayaan tradisi Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Di Indonesia, kegiatan tersebut sering dijadikan acara tahunan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Repulik Indonesia
Ditambahkan, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karnaval/pawai diartikan sebagai iringan orang, mobil, kendaraan, dan sebagainya. Sedangkan budaya berarti adat istiadat atau suatu kebudayaan yang sudah berkembang.
Jadi, karnaval budaya adalah sebuah bentuk acara yang menampilkan iring-iringan dari kelompok peserta yang membawa keunikan adat daerah masing-masing, mulai dari baju, alat musik, permainan, hingga hasil bumi.
Tim RSD Balung terdiri dari Direktur, Pejabat Struktural, serta pejabat fungsional dengan mengangkat tema Adat Bali dari Pulau Dewata Bali. Indonesia memiliki beragam suku yang tersebar di berbagai wilayah, salah satunya adalah Suku Bali yang ada di Pulau Bali.
Suku Bali adalah penduduk asli yang sudah menghuni Pulau Bali sejak zaman dahulu. Dalam bahasa Bali, suku Bali yang disebut ‘anak Bali’, ‘wong Bali’ atau ‘krama Bali’ merupakan suku bangsa mayoritas yang menetap di pulau Bali.
Namun demikian, masyarakat suku ini juga juga tersebar di berbagai wilayah seperti Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Lampung, Bengkulu, serta wilayah penempatan transmigrasi asal Bali lainnya. (Pemkab Jember/Syamsul Arifin/Bernas)