Sulawesi

Rutan Bantaeng Bertekad Bersih dari Penyakit TBC

Beritanasional.Id-Bantaeng — Menindak lanjuti surat edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS7.PK.01.06.04-71 hal Petunjuk Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia Tahun 2019, Rutan Bantaeng Mendeklarasikan diri sebagai Unit Pelaksanaan Teknis yang bertekad untuk bersih dari penyakit menular Tuberculosis atau yang biasa disingkat dan kita kenal dengan sebutan penyakit TBC.

Dengan Tema “Saatnya Indonesia Bebas TBC, Mulai dari Saya” Salah satu Langkah yang ditempuh Rutan Bantaeng untuk memperingati kegiatan tersebut adalah dengan membuat dan memasang spanduk dengan slogan yang sama dengan Tema Peringatan.

Kepala Rutan Bantaeng, Muhammad Ishak menyatakan bahwa semua pihak yang ada di dalam Rutan Bantaeng harus bebas dari penyakit menular TBC.

“Saya ingin mendorong semua pihak yang ada di dalam Rutan Bantaeng ini untuk bisa mencegah segala kemungkinan timbulnya bibit-bibit penyakit TBC, terlebih bagi Tahanan dan Warga Binaan yang ada di Rutan Bantaeng untuk diberi perhatian khusus. Bagi mereka yang sudah menunjukkan gejala, bisa cepat untuk ditindak lanjuti sebelum penyakit tersebut menyebar ke yang lainnya. Bukan Hanya untuk Tahanan dan WBP saja, namun semua Karyawan/Karyawati serta para pengunjung yang biasanya bersentuhan langsung dengan Warga Binaan juga diberi perhatian khusus jika dideteksi sudah menunjukkan gejala untuk segera diberi langkah-langkah pencegahan” Pesan Ishak.

Ishak juga menambahkan bahwa kebersihan lingkungan dan makanan dari para Tahanan dan WBP Rutan Banateng lah yang harus menjadi pusat perhatian dengan cara menghimbau para warga binaan untuk selalu menjaga kesehatan serta pola hidup sehat meskipun mereka berada di dalam Rutan. Warga binaan juga diberi beberapa pemahaman tentang bagaimana cara untuk mendeteksi penyakit TBC ini sedini mungkin.
Selain memasang Spanduk Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia, Rutan Bantaeng juga akan mengadakan Skrining Batuk kepada pengunjung selama 3(tiga) hari pada periode tanggal 18-24 Maret 2019.

“Pengunjung yang akan masuk membesuk ke dalam rutan akan dilakukan skrining terlebih dahulu dan diberi pertanyaan seputar riwayat penyakit yang pernah dialami termasuk penyakit TBC tersebut. jika dari beberapa pembesuk telah mengalami batuk lebih dari 2 (dua) minggu maka pihak rutan yang berkerja sama dengan Dinas Kesehatan akan melakukan pemeriksaan speciment dahak pada pengunjung tersebut”. Terang Surahman, salah seorang petugas medis rutan Bantaeng.

Adapun skrining tersebut nantinya akan didata oleh petugas medis rutan bantaeng yang akan dilaporkan pada tanggal 22 Maret 2019 serta akan dipublikasikan pada Puncak Hari Peringatan Tuberkulosis Tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 24 Maret. *)

*)Kontributor : Rutan Bantaeng

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button