BeritaNasional.ID, Batubara – Tampaknya pembahasan skandal perselingkuhan yang diduga melibatkan Anggota DPRD Batubara dengan LA semakin memanas.
Pasalnya oknum Anggota DPRD Batubara Fraksi PDI-P berinisial DS yang diduga berselingkuh dengan istri keponakannya, kini pada Jumat, (03/09) resmi dilaporkan suami LA ke Polres Batubara.
Hal ini juga tidak luput dari tanggapan Syahnan Afriansyah Ketua Umum Koordinator Pusat Aliansi Pemantau Independen (KORPUS API) Sumatera Utara.
“Kami menilai langkah yang diambil suami dari LA sudah sangat tepat dengan melaporkan kasus tersebut kepada Aparat Penegak Hukum, dan tentu laporan tersebut mesti kita dukung dalam proses pemeriksaannya,” cetus Syahnan.
Menanggapi hal tersebut Syahnan Afriansyah SH mendesak DPD PDI-P Kabupaten Batubara memberikan sanksi tegas berupa pencabutan hak dan kewajiban sebagai Anggota DPRD Batubara Faksi PDI-P yang diduga terlibat skandal perselingkuhan.
“Jika kasus dugaan ini telah terbukti kebenarannya oleh pihak Kepolisian, maka kami meminta Ketua Umum DPD PDI Perjuangan agar tindak tegas DS berupa pencabutannya sebagai Anggota DPRD Batubara,” tegasnya pula.
Syahnan juga mengklaim dirinya sudah menyiapkan surat resmi yang dalam waktu dekat surat tersebut akan di layangkan ke DPD PDI-P Sumatera Utara.
Lebih lanjut syahnan juga menyampaikan bahwa dirinya dan seluruh masyarakat Kabupaten Batubara sangat menyerahkan penuh kepercayaan kepada Polres Batubara dalam pemeriksaan kasus tersebut agar segera terungkap.
“Kita semua yakin bahwa kepercayaan masyarakat kepada POLRES Batubara tidak akan dikhianati, namun dengan tegas kami sampaikan jangan karena yang terlibat dalam dugaan kasus tersebut menyeret Anggota Dewan malah proses hukumnya berpihak sebelah tangan atau keluar dari konteks keadilan, tentu ini akan membuat semua pihak kecewa khususnya pihak keluarga suami dari LA,” pungkasnya.
Sebelumnya dengan didampingi kuasa hukumnya Indra Bayu yang merupakan suami dari LA, tampak sedih dan meneteskan air mata saat diwawancarai Wartawan di Halaman Sat Reskrim Mako Polres Batubara.
“Saya sempat berpikir panjang, kok bisa kayak gini, DS itu Memang (Pakcik) saya, dia itukan anggota Dewan seharusnya dia itu mengayomi kok malah kayak gini, saya tidak terima,” jelas Indra Bayu dengan mata berkaca-kaca.
Saat Wartawan mengkonfirmasi terkait hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Fery Kusnadi, SH, MH membenarkan bahwa adanya laporan masuk perihal tersebut. (Red-BB/01)
