Hukum & Kriminal

Satlantas Polres Pandeglang Polda Banten Olah TKP Lakalantas Maut Yang Tewaskan Satu Orang

BeritaNasional.ID Pandeglang Banten – Satlantas Polres Pandeglang Polda Banten gelar olah TKP yang telah terjadi kecelakaan lalulintasĀ  yang bertempatan di Kampung Babakan Nangka, Desa Karyabuana, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang pada Sabtu (30/10), sekitar pukul 17.30 Wib.

 

Dirlantas Polda Banten KBP Rudy Purnomo mengungkapkanĀ  bahwa telah terjadi kecelakaan, yang dimana kecelakaan tersebut bermula saat mobil Honda City yang dikendarai MZS (21) melajuĀ  kencang dari arah Cibaliung menuju ke arah Cigeulis, lalu setelah melaju cepat sehingga kendaraanĀ  yang dikendarai MZS tersebut menabrak sebuah seped motor Honda yang sedang berhenti di bahu jalan sebelah timur jalan Cibaliung ke arah Cigeulis, yang ketika itu akan mengisi bahan bakar.

 

“Akibat kecelakaan lalulintas itu, pengendara sepeda motor BKH telah meninggal dunia di tempatĀ  saat kejadian naas, sertaĀ  temanya yang bersama pengendara Motor itu (BKH), sudah turun terlebih dulu. Teman yang di bonceng itu berinisialĀ  ASP, mengalami luka-luka, dan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Cigeulis untuk mendapatkan perawatan,” Ungkap Rudy Purnomo pada Minggu (31/10/2021).

 

Setelah terjadinya peristiwa, tim Penyidik Satlantas Polres Pandeglang segeraĀ  mendatangi serta melakukan olah TKP, dan juga mengevakuasi korban dan barang bukti serta melengkapi informasi dari saksi-saksi di TKP.

 

Pada saat yang bersamaan, penyidik juga telah mengamankan pengemudi mobil Honda City, MZS untuk dimintai keterangan dan mempertangungjawabkan peristiwa tersebut.

“Benar, pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang dalam permintaan keterangan oleh penyidik Satlantas Polres Pandeglang”, ucap Rudi.

 

Rekaman peristiwa kecelakaan ini menyebar di media sosial dan mendapat perhatian luas dari publik. Kabidhumas Polda Banten, Akbp Shinto Silitonga menyatakan bahwa pengendara mobil telah dicek urine dan namun hasilnya masih menunggu. “Saat ini penyidik telah mengambil sample urine dari pelaku untuk dicek apakah ada pengaruh alkohol atau narkoba terhadap pelaku saat berkendara, kami masih menunggu hasilnya. Pada prinsipnya, penegakan hukum terhadap pelaku akan dilakukan secara tegas,” tegas Shinto Silitonga. (Kontri BerNas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button