GorontaloPemerintahan

Sekretaris DPD APDESI Gorontalo: Kami Siap Jaga Ketahanan Pangan

BeritaNasional.ID, KOTA GORONTALO – Sekretaris DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Provinsi Gorontalo, Basir Kasiaradja menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong para Kepala Desa di Gorontalo untuk berkomitmen menjaga ketahanan pangan di desanya masing-masing.

Menurut Basir yang juga merupakan Kepala Desa Mootayu Kecamatan Bone Raya Kabupaten Bone Bolango ini, komitmen pemerintahan hingga ke tingkat desa sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan Indonesia di tengah ancaman perubahan iklim.

“Kita akan dorong semua Kepala Desa memiliki komitmen yang sama. Saya yakin peran Kepala Desa sangat penting dalam upaya Pemerintah menjaga ketahanan pangan,” kata Basir usai mengikuti Dialog Jaga Pangan yang digelar oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) di Hotel Aston Kota Gorontalo, Selasa (27/6).

Kegiatan dibuka oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya tersebut dihadiri langsung Inspektur Jenderal Kementan Jan S. Maringka, Wakil Ketua Kejaksaan Tinggi Gorontalo, perwakilan Kepala BPKP, dan DPRD, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan se Provinsi Gorontalo serta APDESI.

Dalam sambutannya, Ismail Pakaya menyambut baik dialog jaga pangan yang digagas Itjen Kemenpan tersebut. Ia mengharapkan melalui kegiatan tersebut Itjen selaku Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dapat memberikan solusi dalam menjaga ketahanan pangan di Gorontalo.

“Kita berharap dengan kedatangan pak Irjen dengan seluruh jajaran dan juga stakeholder terkait ada BPKP, dari kejaksaan, dinas pertanian sampai APDESI, kita akan lebih menggali apa yang harus kita lakukan dalam rangka menjaga ketahanan pangan baik ditingkat desa, kecamatan, sampai tingkat provinsi,” kata Ismail.

Sementara itu, Irjen Kementan Jan S. Maringka dalam kesempatan itu mengatakan kegiatan ini dinilai penting untuk memperkuat program Jaga Pangan sebagai bentuk pengawalan kebijakan pengawasan Kementerian Pertanian.

“Keberhasilan membangun pertanian tidak bisa dikerjakan sendiri, namun harus melibatkan berbagai pihak termasuk jajaran pemerintah daerah, sehingga tujuan pembangunan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran bisa tercapai,” kata Jan Maringka.

Lebih lanjut Jan mengajak Pemerintah Daerah di Gorontalo untuk memperkuat pembangunan sektor pertanian. Menurutnya potensi pertanian Gorontalo sangat besar dengan mayoritas hasil produksinya jagung.

“Kita harus kembalikan Gorontalo sebagai lumbung jagung nasional dan ini bisa terjadi kalau duduk bersama. Saya berharap duduk bersama hari ini bisa menghasilkan sesuatu yang berbeda,” tandasnya.

Untuk diketahui, Dialog Jaga Pangan ini bertujuan meningkatkan sinergi Kementerian Pertanian dengan Pemerintah Daerah untuk menjaga ketersediaan, keamanan dan stabilitas pangan. Dalam kesempatan itu Irjen Kementan menyerahkan bantuan pertanian kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo sejumlah 18,3 miliar rupiah. (Noka)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button