DaerahJawa TimurRagamSitubondo

Serahkan Sertifikat Merk, Kakanwil Kemenkumham Jatim Apresiasi Karya Rutan Situbondo

SITUBONDO JAWA TIMUR, BeritaNasional.id – Sebuah kreasi Rutan Kelas IIB Situbondo yaitu Seni Gambar yang memiliki unsur kata #RusibonSantriCong secara resmi terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kamis (9/2/2023).

Sertifikat Hak Cipta tersebut secara langsung diserahkan oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari kepada Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan di Wisma Daerah Rengganis kawasan obyek wisata Pantai Pasir Putih, Situbondo.

Kakanwil mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Rutan Situbondo khususnya terkait Kekayaan Intelektual. “Ini dapat menjadi contoh positif untuk semua pihak agar semakin melek terhadap Kekayaan Intelektual dan segera mendaftarkan karyanya” tutur Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan menyampaikan bahwa, logo Rutan Situbondo tersebut memiliki arti dan filosofi yaitu kata Rusibon kepanjangan dari Rutan Situbondo. “Burung Elang merupakan logo Kabupaten Situbondo sebagai kearifan lokal dan lokus Rutan Situbondo. Sedangkan Perahu Layar sebagai tanda Rutan Situbondo ada didaerah pesisir pantai utara,” jelas Rudi.

Sedangkan kata Santri, sambung Rudi, merujuk pada jargon dan semangat Rutan Situbondo dalam menuju WBK / WBBM. “Yang merupakan akronim dari Sigap, Amanah, Nasionalis, Tanggon, Ramah dan Inspiratif,” katanya.

Warna-warni dalam logo tersebut, imbuh Rudi, menunjukkan dinamika, kecerian dan semangat yang berkobar serta berapi-api.  “Sehingga semakin menguatkan seluruh pegawai untuk berkinerja lebih baik, tegas dan tuntas,” ujarnya.

Kata Cong, lanjut Rudi, sebagai penanda bahwa letak Rutan Situbondo ada di daerah tapal kuda yg mayoritas masyarakatnya suku madura dan mempunyai panggilan cong. Yang terakhir yaitu penggunaan tagar atau hastag (#) untuk memudahkan pencarian kata Rusibon khususnya dalam laman media sosial seperti Twitter Facebook Instagram dll. “Ini menunjukkan bahwa kami juga terbuka terhadap perkembangan yang ada di dunia digital,” tuturnya.

Rudi berharap langkah tersebut, dapat memberi inspirasi kepada masyarakat sekitar serta satker lain untuk segera mendaftarkan berbagai karya atau produk mereka di DJKI sehingga tidak di plagiat pihak lain.  “Ini juga sebagai komitmen Rutan Situbondo dalam berkontestasi menuju WBK/WBBM dengan dicetuskan jargon, logo dan semangat baru,” pungkas Rudi.

Sumber            :Wisnu/kumhamjatim).

Publisher         :Heru Hartanto

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button