Bencana alamDaerahHeadlineSumateraSUMUT

Seratusan Rumah di Kota Tanjung Pura Digenangi Air

BeritaNasional.ID, Langkat – Tingginya curah hujan dalam pekan ini di wilayah Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut bedampak menggenangi pemukiman warga di Kelurahan Pekan Tanjung Pura. Diperkirakan hampir 200 Kepala Keluarga (KK) rumah warga sudah dimasuki air.

Informasi dirangkum beritanasional.id, Minggu (21/11/2021) terdapat 2 Lingkungan terparah digenangi air, diantaranya di Lingkungan X dan Lingkungan XI di Kelurahan Pekan Tanjung Pura. Selain pemukiman, terdapat 2 titik infrastruktur berupa jalan, juga di genangi air, tepatnya di Jalan Bambu Runcing, di Kelurahan Pekan Tanjung Pura.

Banjir juga menggenangi beberapa bangunan pemerintah, yakni berupa bangunan Sekolah Dasar (SD) di kelurahan tersebut.

Menurut Yahya, selaku Kepala Lingkungan X Kelurahan Pekan Tanjung Pura, mengatakan, genangan air sudah merendam pemukiman rumah warga selama 3 hari. Dalam pekan ini ada dua kali turun hujan lebat, dan berdampak menggenangi pemukiman warga.

“Ada 80 KK di Lingkungan X ini digenangi air. Saat ini warga sudah menyelamatkan barang rumah tangga warga yang beharga, dari air yang menggenangi pemukiman,” sebut Yahya.

Terkait apa penyebab lambatnya menyurutnya air dipemukiman, Yahya mengatakan, dikarenakan waduk yang dangkal dan sudah lama tidak pernah didalami atau dikeruk.

Kita bersama warga dan Pemerintahan di Kelurahan sudah, berupaya mengurangi air yang menakung dipemukiman, yakni menggunakan pompa air tambak, namun, air tidak berkurang. Penyenbab lambatnya air berkurang di pemukiman warga,, juga disebabkan Debit Air di Sungai Sei Wampu di Tanjung Pura masih tinggi atau membanjir.

Sementara menurut Sopian Kepala Lingkungan XI juga mengatakan, lebih kurang ada 80 an warga rumahnya juga digenangi air. Pemukiman yang di genangj air seluruhnya berada didalam kawasan kota.

Sebelumnya beberapa warga di Lingkungan X dan XI yang ditemui secara terpisah mengatakan, sangat bermohon adanya perhatian dari Pemerintah Langkat untuk mengatasi genangan banjir di pemukiman warga.

“Kemarin tahun-tahun lalu, dua anggota DPRD Langkat, yakni Ismail Fandi dan Sribana Perangin Angin sudah meninjau lokasi Waduk (Bank Air) yang dangkal, namun belum ada tanda-tanda perbaikan pendalaman Waduk, ungkap warga, sembari mengatakan, air yang masuk kedalam rumah lebih dari semata kak orang dewasa, diperkirakan kedalaman air 30 cm, dan dihalaman rumah mencapai 50 cm. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button