DaerahJawa TimurSitubondo

Sertijab Bupati Dan Wabup Situbondo, Gubernur Jatim: Tingkatkan Kualitas SDM

BeritaNasional.ID, SITUBONDO Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo di pendopo kabupaten mengatakan, pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo yakni kerja cepat, cerdas dan detail, Selasa(2/3/2021).

“Biar selaras, program pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, maka yang harus dilakukan yakni reformasi Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur sipil negara. Untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut, maka pola kerja cepat, cerdas dan detail harus segera dilaksanakan. Karena, salah satu yang menjadi ujung tombak dari peningkaran daya saing yakni SDM yamg mumpuni,” kata Gubernur Jawa Timur.

Dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Pimpinan dan Anggota DPRD Situbondo, Forkopimda serta tamu undangan lainnya. Khofifah juga mengatakan, dalam pembangunan UKM, yang perlu disediakan yakni program digitalisasi. Sebab, pada tahun 2030 semua bisnis akan berbasis online.

“Mulai sekarang, pemerintah harus sudah menyiapkan sistem digital program online untuk UKM,” jelasnya.

Untuk meningkatkan daya saing dan kualitas SDM, imbuh Khofifah maka harus dimulai dari penurunan stunting, penurunan angka kematian ibu, penurunan angka kematian bayi serta penurunan gizi buruk terhadap anak.

“Ini merupakan garapan bersama yang harus dilaksanakan oleh pemprov, kabupaten/kota se Jawa Timur sesuai dengan Perpres N0. 80 Tahun 2019. Oleh karena itu, saya mohon bisa dibangun sinergitas antara Bupati, Wakil Bupati dan DPRD,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi MM dihadapan sejumlah wartawan mengatakan, pihaknya akan bekerja keras dalam mengatasi penurunan stunting, angka kematian ibu dan angka kematian bayi.

“Untuk mengatasi hal ini, maka kita butuhkan hal-hal yang strategis. APBD 2021 yang pertama ini, saya ingin mengevaluasi anggaran-anggaran yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Nanti, pimpinan OPD harus maparkan anggaran dihadapan saya,” ujar Bupati Karna.

Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, sambung Bupati Karna, harus hemat menggunakan biaya rutin dan biaya operasional.

“Kedepan, biaya rutin dan biaya operasional akan kita hemat, sehingga biaya operasional dan rutin tersebut bisa digunakan untuk biaya pembangunan yang mampu menjadi daya pengungkit yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button